YOGYA, KRJOGJA.com - Kementrian Keuangan (Kemenkeu) mengeluarkan surat pada 10 Juli 2021 tentang Penggunaan Dana Keistimewaan (Danais) DIY untuk Penanganan Covid-19. Surat tersebut berisi keterangan bawasanya Danais bisa digunakan untuk pencegahan maupun penanganan pandemi Covid-19.
Wakil Ketua DPRD DIY, Huda Tri Yudiana mengatakan adanya surat tersebut membuat Pemda bisa lebih fleksibel dalam menyusun anggaran penanganan pandemi menggunakan Danais. Saat ini menurut Huda, pemda harus memaksimalkan anggaran untuk menuntaskan penderitaan masyarakat yang dirasakan begitu luar biasa.
“Sekarang semua sedang sulit, saatnya semua gotong royong dan solidaritas. Solidaritas pemerintah salah satunya memaksimalkan anggaran apapun untuk mengentaskan kesulitan dan penderitaan rakyat,†tegasnya, Minggu (11/7/2021).
Saat ini beberapa hal sangat mendesak dilakukan karena warga mengalami banyak kesukitan. DIY diminta memastikan kelancaran oksigen, kapasitas rumah sakit serta bantuan pada warga masyarakat yang dapat dirasakan secara langsung.
“Harapannya bisa buat beli mesin pembuat oksigen, isotank untuk jaminan kelancaran pasokan oksigen, obat obatan, naikkan kapasitas RS, perbanyak shelter, bantuan warga miskin terdampak, pedagang kecil, para isoman, nakes, faskes, serta mendukung ekonomi,†tandas dia.
Terpisah, Ketua Komisi B DPRD DIY, RB Dwi Wahyu meminta Pemda DIY segera menginventarisir kebutuhan mendesak yang bisa dibiayai oleh Danais tersebut. Hal tersebut penting dilakukan karena masyarakat saat ini mengalami berbagai kesulitan karena situasi yang dialami.
“Pemda segera membuat list kebutuhan karena pasien semakin banyak mulai rumah sakit, shelter dan SDM. Danais bisa untuk memberikan uang kehormatan pada relawan juga. Penting juga untuk mempercepat vaksinasi karena ini salah satu upaya menyudahi pandemi ini,†tandas dia. (Fxh)
