Soal Bantuan Obat Buat Pasien Isoman, Ini Jawaban Pemda DIY

Photo Author
- Rabu, 7 Juli 2021 | 12:30 WIB

YOGYA, KRJOGJA.com - Pemda DIY belum bisa membantu baik bantuan obat maupun suplemen gratis maupun membiayai pasien Covid-19 yang melakukan isolasi mandiri (isoman) di rumah. Pihaknya baru mampu sebatas membantu memberikan pendampingan bagi pasien Covid-19 yang isoman melalui fasilitas layanan kesehatan (fasyankes) terdekat saat ini.

"Bagi pasien Covid-19 yang isoman sementara memang kita pantau terus, tapi untuk DIY sementara pembiayaan memang juga masih mandiri, namanya saja isoman. Namun kita tetap melakukan pemantauan dari fasyankes terdekat baik puskesmas maupun Rumah Sakit (RS) guna memberikan bimbingan," tutur Asekda Perekonomian dan Pembangunan Setda DIY Tri Saktiyana di Gedhong Pracimosono Kepatihan, beberapa waktu lalu.

Saktiyana menyampaikan pihaknya justru memaksimalkan fungsi shelter isolasi bagi pasien positif Covid-19 sejauh ini. Pemda DIY telah memfasilitasi masyarakat yang tidak bisa isoman karena kondisi yang tidak memadai. Contohnya, bagi masyarakat yang memiliki rumah kecil atau hanya memiliki satu kamar mandi, maka bisa melakukan karantina atau isolasi di fasilitas shelter yang sudah disediakan.

"Kita sediakan shelter bisa dari ormas desa, kabupaten maupun dari Pemda DIY melalui Dinas Sosial (Dinsos) DIY yang menyediakan setidaknya 78 shelter. Dinsos DIY mensupport vitamin, APD, makan minumnya atau logistik baik pasien maupun tenaga yang membantu di shelter tersebut. Setidaknya sudah ada 40 shelter yang menggunakan fasilitas bantuan dari Dinsos DIY yang tersebar di Sleman,Gunungkidul dan Bantul," terangnya.

Komentar senada diungkapkan oleh Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY, Pembajun Setyaningastutie MKes. Menurutnya, sampai saat ini pihaknya belum mendapat obat untuk perawatan pasien Covid dari Kemenkes. Jadi dukungan yang diberikan ke shelter masih dalam bentuk vitamin.

"Instruksi menteri rencana akan dibantu obat. Namun sampai saat ini kami belum menerima dari Kemenkes . Selama ini beberapa shelter di-support vitamin. Kalau obat belum ada kiriman dari pusat,"terang Pembajun.

Pembajun menyatakan, adanya kenaikan jumlah pasien menjadikan pasien Covid-19 yang tidak bergejala atau bergejala ringan dirawat di shelter. Apalagi saat abupaten/kota sudah membuat shelter sebagai bentuk solusi riil dan bisa mengurangi beban RS.(Ira/Ria)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: danar

Tags

Rekomendasi

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB
X