Pariwisata Yogya Kembali Terpuruk Akibat Isu Lockdown

Photo Author
- Minggu, 27 Juni 2021 | 12:10 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi

YOGYA, KRJOGJA.com - Informasi di sosmed Yogya Lockdown, padahal belum ada pernyataan resmi dari Sri Sultan HB X selaku Gubernur DIY berakibat industri pariwisata yang mulai tertatih bangkit kembali terpuruk. Kamar hotel/reservasi tamu banyak kena cancel, demikian pula perjalanan/transport maupun industri wisata lainnya.

"Sangat disayangkan informasi bisa beredar di sosmed, padahal kami dari IHGMA berharap ke depan tidak terjadi lagi informasi yang tidak resmi ataupun informasi yang sifatnya baru wacana tetapi sudah diekspos ke masyarakat umum," ungkap Ketua Indonesian Hotel General Manager Association (IHGMA) DIY Herryadi Bain kepada KRJOGJA.com, Sabtu (27/6/2021) malam.

Herry yang juga Ketua Satgas Penanggulangan Covid-19 PHRI DIY ini sangat menyadari lonjakan Covid-19 di DIY meningkat dan sangat diperlukan kesadaran semua lapisan masyarakat dan juga para pendatang yang berkunjung ke DIY, agar mematuhi protokol kesehatan. "Dengan disiplin prokes laju Covid-19 dapat terkendali, masyarakat sehat, pariwisata bangkit dan perekonomian bangkit kembali," tegasnya.

Senada Ketua Organisasi Angkutan Darat (Organda) DIY V Hantoro menyebutkan, minggu ini banyak yang cancel hingga tinggal 5 persen saja yang bisa tetap beroperasi.

"Harapan kami program travel konsorsium didukung penuh oleh pemerintah.Organda dilibatkan dalam penjualan paket wisata sehat, terencana, tertata dan terpantau yang diprakarsai Dinas Pariwisata DIY dan Gabungan Industri Pariwisata (GIPI) DIY," tegasnya.

Sedang Ketua GIPI DIY Bobby Ardyanto Setyo Ajie mengakui, pasca statement Yogya Lockdown memang berdampak cancelnya beberapa reservasi group, "Namun kini perlahan mulai ada pergerakan meskipun masih sangat minim," ujarnya.

Disebutkan, Travel Coridor dan Jogja Consorsium baru selesai penandatanganan kerja sama dua hari lalu. "Saat ini masih masuk ke teknis dengan team IT visiting Jogja sebagai engine reservation," ujarnya.(Vin)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: danar

Tags

Rekomendasi

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB
X