YOGYA, KRJOGJA.com - Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogya memastikan vaksinasi rabies bagi hewan peliharaan secara gratis tetap bergulir. Pada tahun ini akan diagendakan mulai Agustus mendatang secara bergiliran ke tiap kelurahan.
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogya Suyana, menyebut pemberian vaksin rabies secara gratis tersebut tetap menjadi agenda tahunan. "Tahun ini tetap ada. Teknis penyuntikan termasuk jadwalnya sedang disiapkan. Tapi rencana besok Agustus bergulir, seperti tahun lalu," jelasnya, Jumat (28/5/2021).
Sasaran utama vaksinasi rabies secara gratis tersebut sebenarnya untuk hewan peliharaan jenis anjing. Akan tetapi program itu juga terbuka luas bagi kucing dan kera. Para pemilik hewan peliharaan diminta menunggu pengumuman teknis vaksinasi rabies melalui kelurahan masing-masing.
Kendati demikian, penerapannya tetap mengedepankan protokol kesehatan. Meski kelak lokasinya berada di kelurahan namun dipastikan tidak akan ada kerumunan. Apalagi berdasar pengalaman tahun lalu saat masih pandemi, rata-rata dalam sehari ada 25 ekor hewan peliharaan yang disuntik vaksin rabies. "Petugas akan mengatur supaya tidak ada penumpukan atau berkerumun," tandasnya.
Terkait kegiatan penangkapan anjing liar, dalam satu tahun ini nyaris tidak ada kegiatan. Hal ini karena laporan dari wilayah terkait keberadaan anjing liar juga sudah tidak ada. Akan tetapi laporan kasus gigitan anjing kepada manusia sempat diterima. Namun setelah diperiksa, dipastikan bebas dari rabies.
Selain itu, imbuh Suyana, pihaknya juga sempat menerima laporan penjualan daging anjing di wilayah Gondomanan. Setelah ditelusuri, aktivitas penjualan daging tersebut juga tidak ditemukan. "Penjualannya dilakukan secara online. Tapi silakan jika masyarakat mengetahui, laporkan ke kami. Daging anjing bukan termasuk bahan pangan sehingga juga tidak boleh dikonsumsi," katanya.(Dhi)