YOGYA, KRJOGJA.com - Harga komoditas cabai dan bawang merah kembali mengalami fluktuasi di DIY memasuki H-3 Idul Fitri atau pekan kedua Mei 2021. Fluktuasi harga komoditas cabai di pasaran tersebut disebabkan permintaan konsumen yang cukup tinggi mendekati Lebaran 2021.
Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) DIY Yanto Apriyanto mengatakan harga komoditas cabai merah kembali terjadi fluktuasi karena permintaan konsumen cukup tinggi. Sedangkan harga bawang merah juga berfluktuasi, namun harganya dibawah dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) atau harga acuan yang ditetapkan pemerintah.
"Harga cabai merah besar naik dari Rp 39 ribu menjadi Rp 54.700/Kg, cabai merah keriting dari Rp 29.700 menjadi Rp 38.700/Kg, cabai rawit merah Rp 45 ribu 54.700/Kg, sebaliknya cabai rawit hijau turun dari Rp 37.700 menjadi Rp 33.700/Kg. Sementara itu, harga bawang merah naik tipis dari Rp 25.700 menjadi Rp 26.300/Kg yang masih di bawah harga acuan sebesar Rp 32 ribu/Kg," tuturnya di Yogyakarta, Senin (10/5/2021).
Yanto menyampaikan harga komoditas daging ayam broiler di pasar rakyat di DIY juga masih tinggi di sekitar Rp 38 ribu/Kg, sedang di toko modern harga masih dibawah HET. Sama halnya harga telur ayam ras harga baik di toko modern maupun pasar rakyat harga sekitar kisaran Rp 20 ribu hingga Rp 22 ribu/Kg.
"Harga daging ayam broiler sudah melebihi HET yang ditetapkan sebesar Rp 35 ribu/Kg, namun harga telur ayam ras masih dibawah HET sebesar Rp 24 ribu/Kg. Harga minyak goreng juga mengalami fluktuasi karena pengaruh harga minyak sawit dunia, tetapi kenaikan harganya tipis di kisaran 1 hingga 2 persen," paparnya.
Dari pantauan setiap hari untuk ketersediaan maupun stabilitas harga di pasaran, Yanto menegaskan masih dalam kondisi aman dan terkendali sampai saat ini. Sementara itu, permintaan dibanding dengan tahun lalu ada peningkatan pengunjung pasar rakyat maupun supermarket walaupun ditengah kebijakan larangan mudik Lebaran.
"Harga komoditas bahan pokok lainnya cenderung stabil seperti beras, gula pasir, tepung terigu, daging sapi dan bawang putih. Hanya daging sapi saja yang bertahan di harga stabil tinggi kisaran Rp 120 ribu/Kg," imbuhnya.
Terkait ketersediaan pasokan bahan pangan, Yanto menegaskan sangat mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat DIY menghadapi lebaran. Sedangkan distribusi sendiri tetap lancar atau tidak terkendala meskipun ada larangan mudik diberlakukan. Meskipun diwarnai fluktuasi harga, pihaknya menilai masih dalam batas kewajaran. (Ira)