Masih Ada Fluktuasi Harga, Permintaan Pasar Jadi Pemicunya di DIY

Photo Author
- Senin, 3 Mei 2021 | 08:10 WIB
Pengunjung membeli daging ayam di Los Pasar Beringharjo Yogyakarta. (Foto: Fira N)
Pengunjung membeli daging ayam di Los Pasar Beringharjo Yogyakarta. (Foto: Fira N)

YOGYA, KRJOGJA.com - Fluktuasi harga bahan pangan pokok masih mewarnai pasar tradisional di DIY jelang Idul Fitri atau pada pekan pertama Mei 2021. Fluktuasi harga tersebut terjadi pada komoditas daging ayam broiler, telur ayam ras dan cabai yang dipicu permintaan pasar.

Pedagang daging ayam Murni mengatakan harga daging ayam broiler bertahan dikisaran Rp 38 ribu hingga Rp 40 ribu/Kg dan daging ayam kampung Rp 76.700/Kg di pasaran saat ini. Kemungkinan harga daging ayam tersebut masih akan naik seiring meningkatnya kebutuhan masyarakat mendekati kebaran nantinya.

"Harga daging ayam broiler sudah merangkak naik pada awal-awal bulan ramadan ini, pemicunya jelas permintaan masyarakat yang bertambah. Hal ini dikarenakan kenaikan jumlah permintaan masyarakat baik untuk lauk berbuka puasa maupun hidangan lebaran," kata di Pasar Beringharjo, Minggu (2/5/2021).

Pemilik salah satu kios sembako di Pasar Beriharjo Tinem menyatakan harga telur terus mengalami fluktuasi harga karena permintaans. Harga telur sebelumnya sempat berada di kisaran Rp 25 ribu hingga Rp 26 ribu /Kg sehingga melebihi harga acuan yang ditetapkan pemerintah sebesar Rp 24 ribu/Kg.

"Harga telur ayam ras pernah mencapai Rp 26 ribu/Kg, kini harganya sudah mau mendekati harga acuan dikisaran Rp 21.200/Kg. Pedagang yang rugi kulakannya di harga tinggi, harganya turun jadi pedagang enggan ambil pasokan dalam jumlah banyak kini," tandasnya.

Pedagang sayur mayur yang ditemui di lokasi yang sama, Endang menyampaikan harga sayaur mayur juga masih mengalami fluktuasi, khususnya cabai dan bawang merah. Harga cabai merah keriting naik dari Rp 20 ribu menjadi Rp 22 ribu/Kg dan sebaliknya harga cabai rawit merah turun dari Rp 47 ribu menjadi Rp 46 ribu/Kg saat ini. Dari sisi pasokan bahan pangan di DIY pun dinilai mencukupi paik di tingkat distributor maupun pasar tradisional.

"Harganya ada yang naik dan turun kalau cabai karena memang sudah musim panen. Sementara itu, harga bawang merah masih bertahan dikisaran Rp 25 ribu/kg hingga Ro 26 ribu, bawang putih sinco sama dengan bawang merah dan bawang putih kating dikisaran Rp 23 ribu/Kg," imbuh Endang.

Sedangan harga komoditas bahan pangan lainnya di DIY, Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) DIY Yanto Apriyanto menuturkan meskipun harganya mengalami kenaikan, namun dipastikan masih terjangkau atau masih dalam batas kewajaran. Sedangkan harga komoditi bahan pahan pangan lain yang cenderung stabil antara lain gula pasir, beras, tepung terigu, minyak goreng dan daging sapi.(Ira)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: danar

Tags

Rekomendasi

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB
X