Difabel Dilatih Cari 'Cuan' Lewat Jualan Online

Photo Author
- Jumat, 23 April 2021 | 20:07 WIB
Difabel Yogyakarta mendapatkan pelatihan berjualan online untuk memerdekakan ekonomi (Harminanto)
Difabel Yogyakarta mendapatkan pelatihan berjualan online untuk memerdekakan ekonomi (Harminanto)

YOGYA, KRJOGJA.com - 35 difabel dari berbagai wilayah DIY berkumpul di aula serbaguna Gedung DPD RI DIY, Jumat (23/4/2021) petang. Mereka mendapat pelatihan berjualan untuk meningkatkan pendapatan menggunakan platform online JD.ID bersama ThisAble.

Nicky Claraentia Pratiwi, Chief Operating Officer (COO) ThisAble Foundation mengungkap rekan-rekan difabel di seluruh Indonesia begitu merasakan dampak pandemi Covid-19. Namun begitu, dalam kondisi tersebut penyandang disabilitas tak ingin berdiam diri dan berupaya menggali potensi untuk survive secara ekonomi.

“Teman-teman difabel ini punya potensi lho, punya keinginan luar biasa untuk berkembang. Jadi, menurut kami adanya pelatihan seperti ini bisa menjadi angin segar untuk merdeka secara ekonomi,” ungkapnya di sela acara.

Di DIY, tercatat 35 difabel yang ikut dalam pelatihan. Nantinya mereka tak akan begitu saja dilepaskan namun tetap didampingi secara intensif melalui grup aplikasi Whatsapp.

“Nah harapan kami, yang hadir hari ini karena memang terbatas protokol kesehatan, mengajarkan pada rekan-rekan dalam komunitasnya. Kita optimis, bisa membantu meningkatkan ekonomi paling tidak untuk keluarga,” sambung dia.

Sementara, Sandy Permadi, Chief Financial Officer JD.ID menambahkan secara khusus pihaknya memiliki konsentrasi untuk membantu dukungan akses pada para pelaku UMKM penyandang disabilitas. JD.ID dan ThisAble Foundation melakukan roadshow pengenalan, pelatihan, dan pendampingan usaha atas aplikasi social- commerce afiliasi resmi JD.ID, bernama ‘JD Fans’.

“Kemarin kita sudah laksanakan di Semarang dan sekarang Yogyakarta. Mudah-mudahan memudahkan teman-teman difabel untuk berkarya, tidak harus punya produk terpenting ada niat dan kesungguhan hati maka semua bisa dimulai,” tandasnya.

JD Fans merupakan aplikasi social-commerce afiliasi resmi JD.ID yang dapat membantu para pengguna-nya (disebut sebagai ‘promoter’) untuk mendapatkan keuntungan yang berlipat ganda yakni produk harga murah dan komisi. Melalui pengenalan akan JD Fans, JD.ID berharap agar para penyandang disabilitas mampu mendapat berpenghasilan secara mandiri melalui komisi yang didapatkan.

“Sebagai calon ‘promoter’ dari JD Fans, para penyandang disabilitas ini akan mudah memulai bisnis dari aplikasi ini, seperti cara mempromosikan produk pada platform e-commerce JD.ID, cara membagikan link produk melalui akun sosial media, dan banyak hal lain-nya. Jika berhasil, para promoter berhak untuk menerima komisi yang dapat langsung dicairkan melalui akun JD Fans ke rekening pribadi mereka, tanpa ada limitasi jumlah komisi maksimum,” pungkas Via Abimanyu, Operations Manager Social-Commerce JD.ID yang memberikan materi pada difabel Yogyakarta. (Fxh)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tomi

Tags

Rekomendasi

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB
X