YOGYA, KRJOGJA.com - Satu tahun lebih pandemi Covid-19 melanda dunia termasuk Yogyakarta. Protokol kesehatan (prokes) pun menjadi budaya baru dalam kehidupan sehari-hari. Namun tak jarang, kini masyarakat mulai semakin longgar dalam menerapkan prokes. Sat Pol PP kini menjadi ujung tombak dalam pelaksanaan prokes tersebut.
Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Yogyakarta Yustinus Kelik Mulyono, mengaku pelaksanaan prokes sebetulnya menjadi tanggung jawab bersama. Akan tetapi dalam realisasinya di masyarakat tetap berada di bawah komando Sat Pol PP. "Petugas Sat Pol PP harus tetap semangat dalam mengawal pelaksanaan prokes di masyarakat maupun tempat usaha," katanya, beberapa waktu lalu.
Merujuk Surat Edaran (SE) Walikota Nomor 443/16267/SE/2020 terkait pengawasan prokes di wilayah Kota Yogya, ditegaskan bahwa komando utama memang berada di Sat Pol PP. Oleh karena itu Sat Pol PP Kota Yogya juga dapat bersinergi dengan Sat Pol PP DIY maupun jajaran kepolisian dan TNI.
Kendati demikian, Kelik yang duduk di Komisi A ini tetap berharap dalam pelaksanaannya Sat Pol PP mengedepankan edukasi. Masyarakat maupun tempat usaha yang abai dalam menjalankan protokol kesehatan tidak lantas ditindak secara represif melainkan dengan cara yang humanis. "Jaga marwah Sat Pol PP, bahwa semua harus tertib namun dengan penuh kesadaran, bukan atas keterpaksaan. Makanya pendekatan yang humanis atau persuasif harus dikedepankan," imbuhnya.
Kelik mengaku, selama satu tahun lebih pandemi ini berlangsung, tidak bisa dipungkiri masyarakat ada yang mulai jenuh. Terutama jika harus selalu mengenakan masker dalam berbagai kesempatan sehingga membuat kurang nyaman. Akan tetapi, pemakaian masker yang benar justru mampu melindungi diri dan orang lain dari kemungkinan paparan virus corona.
Oleh karena itu, berakhirnya pandemi ini sangat bergantung dari kedisiplinan semua pihak dalam menerapkan prokes. "Intinya kita semua tidak boleh lengah dan menganggap ini sebagai hal sepele. Sat Pol PP harus berada di garda depan dan membersamai masyarakat agar bertanggung jawab dalam menjaga kesehatan lingkungan," tandasnya. (Dhi)
