YOGYA, KRJOGJA.com - Sejumlah persiapan berkaitan dengan rencana pelaksanaan pembelajaran tatap muka terus dimatangkan Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) DIY. Setelah memastikan kesiapan protokol kesehatan (Prokes) dan semua guru serta tenaga kependidikan sudah divaksin. Disdikpora DIY memastikan uji coba (uji percontohan) pembelajaran tatap muka jenjang SMK/SMK akan diterapkan di 10 sekolah pada Senin (19/4/2021) mendatang.
"Uji coba pembelajaran tatap muka di DIY akan dimulai pada 19 April mendatang. Tentu sebelum hal itu benar-benar diterapkan kami sudah memastikan bahwa semua guru dan tenaga kependidikan di sekolah tersebut sudah divaksin. Bahkan untuk memastikan hal itu Disdikpora DIY konsultasi dengan dinas kesehatan terkait efektivitas vaksin selama 28 hari," kata Kepala Disdikpora DIY, Didik Wardaya MPd dikantornya, Selasa (13/4/2021).
Didik menyatakan, uji coba atau uji percontohan pembelajaran tatap muka akan dilakukan evaluasi setelah dua minggu. Apabila pelaksanaannya lancar dan tidak ada masalah akan diikuti sekolah lain yang relatif siap. Jadi untuk semester ini kemungkinan besar tidak serentak. Karena bagi sekolah yang mau melaksanakan pembelajaran tatap muka harus dipastikan semua fasilitas pendukungnya benar-benar siap. Konsekuesi dari itu bagi sekolah yang belum siap tidak boleh memaksakan diri.
"Mudah-mudahan nanti saat tahun ajaran baru yang akan dimulai pada bulan Juli. Diharapkan bisa serentak seiring tahun ajaran baru.Tapi sebelum hal itu dilakukan sekolah harus menyiapkan fasilitas pendukung terkait dengan Prokes. Termasuk di depan ruang kelas ada tempat untuk cuci tangan. Selain itu sekolah juga perlu mengkomuniksikan dengan orangtua. Kalau belum mengizinkan anaknya ikut tatap muka karena masih takut harus difasilitasi dengan PJJ," terang Didik. (Ria)
