YOGYA, KRjogja.com - Bulan Ramadan disambut Umat Muslim termasuk para pelaku UKM. Meski tahun ini harus kembali dilalui di tengah pandemi, namun para pelaku UKM tak surut menjalankan bisnisnya. Salah satunya adalah Enno Endang Subekti.
Perempuan kelahiran Purworejo, 44 tahun silam ini adalah pelaku UKM Ayam Suwir Dapur Endess. Kecintaan pada kuliner rendang, membuatnya terpikir menjual rendang dengan inovasi menggunakan ayam suwir.
Menyambut Ramadan, dirinya bersiap agar bisnis ayam suwirnya makin laku di pasaran. Diantaranya dengan membuat paket bingkisan Ramadan, mengaktifkan kembali pemasaran melalui aplikasi pesan antar, menghadirkan menu ayam geprek frozen dan menjual kue kering lebaran produksi usahanya dengan ayam suwir sebagai menu andalan.
Saat awal membangun usaha pada awal 2020, ia hanya memanfaatkan aplikasi chat untuk memasarkan produk dengan sistem cash on delivery (COD). Namun setelah mengikuti pelatihan, dirinya menerapkan apa yang dipelajari dari pelatihan Digital Entrepreneurship Academy (DEA) yang diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika RI bekerja sama dengan Google.
“Pada saat mengikuti pelatihan, kami menyadari kekurangan kami, misal kurangnya cara mempromosikan produk," ungkap Enno, Selasa (13/4). Pihaknya kemudian ingin menambah platform lain agar semakin banyak yang tahu produk buatannya. Materi pelatihannya sangat bermanfaat apalagi tentang digital marketing dan Google Bisnisku yang bisa membantu memperkenalkan produk. "Apa yang saya pelajari dari DEA membantu dan bisa digunakan memperbaiki usaha agar tidak kalah saing dengan kompetitor dan bisa go online,†pungkas Enno. (Sal)