Disperindag DIY Gelar OP di Gunungkidul dan Bantul

Photo Author
- Kamis, 8 April 2021 | 15:32 WIB
Ilustrasi operasi pasar (Istimewa)
Ilustrasi operasi pasar (Istimewa)

YOGYA, KRJOGJA.com - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) DIY akan menggelar Operasi Pasar (OP) beras dan komoditi bahan pangan lainnya di Gunungkidul pada Kamis (8/4) dan Bantul pada Jumat (9/4). Kegiatan OP beras dan komoditi bahan pangan lainnya yang dijual di bawah harga pasar ini diperuntukkan bagi masyarakat umum khususnya masyarakat kurang mampu untuk memenuhi kebutuhan jelang ramadan hingga lebaran nantinya.

"Kami siapkan komoditi beras dan komoditi bahan pangan lainnya seperti gula pasir, telur ayam, minyak goreng dan tepung terigu dalam operasi pasar tersebut. Kami pun memberikan kesempatan kepada UMKM unggulan setempat untuk memasarkan produknya dengan harga lebih murah," ujar Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Disperindag DIY Yanto Apriyanto di kantornya, Rabu (7/4).

Yanto mengatakan OP ini dikemas dalam bentuk seperti pasar murah sehingga sasarannya adalah masyarakat umum dan masyarakat kurang mampu dengan melibatkan produk unggulan UMKM setempat. OP pertama dilaksanakan di Desa Nglanggeran Patuk Gunungkidul kemudian hari kedua berikutnya digelar di Pendopo Parasamya Komplek Perkantoran Pemkab Bantul.

"Operasi pasar beras dan komoditi bahan pangan lainnya ini diharapkan membantu memenuhi kebutuhan pangan pokok masyarakat dan dapat berbelanja dengan tenang menghadapi bulan puasa maupun Idul Fitri kedepannya. Sebab dari sisi ketersediaan pasokan bahan pangan pokok di DIY sangat aman sehingga masyarakat tidak perlu khawatir dan tidak perlu melakukan aksi borong" jelasnya.

Neraca ketersediaan komoditas bahan pangan pokok yang berhasil dihimpun dari instansi terkait termasuk kabupaten/kota se-DIY dilaporkan surplus hingga 29 Maret 2021. Rinciannya ketersediaannya yaitu beras 46.847,75 ton, jagung 3.541,49 ton, bawang merah 447,74 ton, bawang putih 445,5 ton, cabai merah keriting 187,07 ton dan cabai rawit merah 110,42 ton. Berikutnya ketersediaan daging sapi 495,28 ton, daging ayam ras 965,49 ton, telur ayam ras 749,22 ton, gula pasir 1345,32 ton dan gula pasir 17591,42 ton.

"Harga komoditi di tingkat pedagang eceran yakni berat Rp 9.300/kg, jagung Rp 6.500/Kg, bawang merah Rp 27 ribu/Kg, bawang putih Rp 26 ribu/Kg, cabai merah keriting rp 43 ribu/kg, cabai rawit merah Rp 66 ribu/kg, daging sp Rp 115 ribu/kg, daging ayam ras Rp 34 ribu/kg, telur ayam ras Rp 21.100/kg, gula pasir Rp 12.400/kg dan minyak goreng Rp 14 ribu/liter," tambah Yanto. (Ira)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tomi

Tags

Rekomendasi

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB
X