YOGYA, KRjogja.com - Kraton Yogyakarta menggelar pameran temporer bertema 'Bojakrama: Jamuan Kenegaraan Kraton Yogyakarta' di Kompleks Kedhaton Kraton Yogyakarta, 2 April-27 Juni 2021. Pameran ini digelar sabagai rangkaian kegiatan memperingati 32 Tahun Bertakhta (7 Maret 2021) dan Ulang Tahun Ke-75 Sri Sultan Hamengku Buwono X (2 April 2021).
GKR Bendara selaku Penghageng KHP Nityabudaya Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat mengatakan, dalam pameran ini publik disuguhkan dengan berbagai koleksi peralatan makan dan minum yang digunakan untuk jamuan, informasi mengenai jamuan hingga berbagai aturan protokoler yang menyertainya.
Menurutnya, tradisi jamuan di Yogyakarta pasca pemerintahan Sri Sultan Hamengku Buwono I (1755-1792) terus berkembang. Puncaknya pada masa pemerintahan Sri Sultan Hamengku Buwono VIII yang ditandai dengan munculnya istilah rijsttafel, yaitu sajian makan nasi yang dihidangkan secara spesial.
"Berbagai sajian dalam jamuan tidak terbatas pada kuliner maupun kudapan, tetapi juga protokol yang menyertainya. Dahulu, sering diadakan jamuan bergaya Eropa di Bangsal Manis dengan menu ala barat disertai dengan seni pertunjukan sebagai bagian dari ritual kenegaraan," terang GKR Bendara kepada wartawan dalam press conference dan room tour pameran, Jumat (2/4).
Dijelaskan Bendara, Pameran Bojakrama memperlihatkan berbagai koleksi peralatan makan dan minum yang terbuat dari perak, porselin hingga kristal koleksi Kraton Yogyakarta. Setidaknya ada 60 set koleksi yang diperlihatkan untuk Pameran Bojakrama kali ini. Selain itu, ada pula cerita mengenai perjamuan kenegaraan di Kraton Yogyakarta yang digambarkan dengan foto dan ilustrasi sebagai pelengkap.
Pameran Bojakrama diikuti dengan berbagai acara edukasi, seperti Sudut Kurator yang membahas mengenai koleksi perlengkapan makan dan minum Kraton Yogyakarta secara daring melalui zoom. Ada Virtual Tour yang akan mengajak berkeliling ke tempat-tempat penting yang pernah digunakan untuk perjamuan di Kraton Yogyakarta. Selain itu, juga akan ada Workshop Minum Teh, dimana setiap peserta yang mengikuti akan dikirimkan teh dan berinteraksi secara langsung melalui zoom meeting sesuai jadwal yang telah ditentukan. Juga akan ada Pentas Musikan Mandalasana yang akan disiarkan melalui kanal Youtube Kraton Jogja. (Dev)
