Piala Menpora Grup D DIY, Empat Tim Tandatangani Pernyataan Taat Prokes

Photo Author
- Selasa, 23 Maret 2021 | 16:50 WIB
Manajer tim dan panpel Grup C Piala Menpora komitmen taat prokes dan aturan masa pandemi. (Foto: Wahyu Priyanti)
Manajer tim dan panpel Grup C Piala Menpora komitmen taat prokes dan aturan masa pandemi. (Foto: Wahyu Priyanti)

SLEMAN, KRJOGJA.com - Manajer tim empat klub yang akan berlaga di Piala Menpora 2021 grup D Stadion Maguwoharjo bertandang ke Mapolda DIY, Selasa (23/3/2021). Mereka menandatangani pernyataan sikap siap menerapkan protokol kesehatan (prokes) dan komitmen bertanding tanpa penonton sesuai aturan yang berlaku.

Tri Mulyanta, Ketua Panpel Grup D Maguwoharjo, menyampaikan pihaknya sudah mempersiapkan segala hal terkait prokes dan mekanisme pertandingan di masa pandemi. Panpel menurut Tri memberikan pernyataan sikap secara tertulis pada Polda DIY sebagai bentuk komitmen memenuhi aturan yang diberlakukan di masa pandemi.

“Kita lakukan pernyataan sikap hari ini dan memegang komitmen bahwa regulasi jelas di masa pandemi tak boleh ditonton langsung di stadion. Kita jaga protokol kesehatan juga secara ketat di mana ada data dan jumlah orang yang berada di stadion. Harapannya semua berjalan dengan lancar,” ungkap Tri pada wartawan.

Sementara Wakapolda DIY, Brigjen Pol R Slamet Santoso SIK, mengatakan pihaknya sudah siap mengamankan penyelenggaraan Piala Menpora Grup D di Maguwoharjo. Berkaca pada partai pembuka di Solo yang berjalan sesuai aturan berlaku, Slamet menyampaikan harapan agar penyelenggaraan di DIY juga berjalan dengan baik hingga akhir.

“Hari ini empat tim mulai Persiraja, Persita, Persib Bandung dan Bali United menyampaikan pernyataan sikap dan hari ini kami sudah terima dari manajer tim bahwa penyelenggaraan pertandingan digelar dengan protokol kesehatan dan tanpa penonton. Petugas keamanan kita persiapkan segala hal mulai pengamanan wilayah, pengamanan tertutup dan terbuka, juga tempat penginapan masing-masing klub,” ungkap Wakapolda.

Dalam pernyataan sikap, Wakapolda menyampaikan bawasanya manajer tim siap bertanggungjawab dan menerima sanksi apabila terjadi pelanggaran terhadap perundangan di sepanjang penyelenggaraan. Polda DIY pun berpesan agar seluruh tim menjaga prokes karena kasus positif DIY masih fluktuatif hingga saat ini.

“Mudah-mudahan di era pandemi ini kita berusaha memberikan pembelajaran pada masyarakat khususnya suporter bahwa budaya kita bisa dengan lebih baik lagi menaati protokol kesehatan. Perkembangan pandemi di DIY masih belum stabil kadang naik dan turun, sehingga kita wajib menjaga protokol kesehatan,” tandas dia. (Fxh)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: danar

Tags

Rekomendasi

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB
X