Pariwisata DIY Bangkit! Jogja Vaganza 2021 Usung Promosi Berbasis Teknologi Digital

Photo Author
- Senin, 22 Maret 2021 | 07:10 WIB
Pintu masuk area wisata Tamansari. (Foto: Fira N)
Pintu masuk area wisata Tamansari. (Foto: Fira N)

YOGYA, KRJOGJA.com - Seluruh pemangku industri pariwisata di Yogyakarta siap menyambut kunjungan wisatawan, hal ini diwujudkan dalam event promosi pariwisata bertajuk Jogja Vaganza 2021. Jogja Vaganza ini bertujuan membangkitkan kembali semangat berwisata, memberi dampak positif terhadap dunia industri pariwisata dan meningkatkan kembali brand image atau citra pariwisata di Yogyakarta dengan protokol kesehatan ketat serta disiplin sesuai anjuran pemerintah.

Ketua Panitia Jogja Vaganza 2021 Edwin Ismedi Himna mengatakan kegiatan ini melibatkan seluruh pemangku pariwisata di Kota Yogyakarta dan didukung Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta,Badan Promosi Pariwisata Kota Yogyakarta (BP2KY), Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (Asita), Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) dan Paguyuban Dimas Diajeng Kota Yogyakarta. Kegiatan dimaksudkan guna memotivasi para pelaku industri pariwisata di Kota Yogyakarta untuk berpromosi dengan mempertemukan antara seller dengan buyer secara langsung melalui ajang table top.

"Kami akan menggelar ajang table top yang diikuti 100 peserta travel agent dengan membidik pasar domestik di Grand Inna Malioboro pada Rabu (24/3/2021) sebagai salah satu rangkaian event Jogja Vaganza. Peserta 80 persen dari Pulau Jawa dan 20 persen dari provinsi terdekat seperti Bali, Lampung, Sulawesi Selatan, Sumatera Barat dan Sumatera Selatan merupakan travel agent yang menghandle wisatawan domestik ke Yogyakarta dan kebanyakan lewat jalur darat atau overland," tuturnya kepada KRJOGJA.com di Yogyakarta, Minggu (21/3/2021) malam.

Mantan Ketua DPD Asita DIY ini menambahkan perkembangan pariwisata Kota Yogyakarta dapat didorong dengan meningkatkan brand image dengan cara promosi pelayanan yang baik. Selain itu, pelaku industri pariwisata di Kota Yogyakarta tetap dengan melaksanakan disiplin protokol kesehatan pencegahan Covid-19 maupun implementasi Cleanliness, Health, Safety and Environment (CHSE).

"Selamat dan sukses atas digelarnya event Jogja Vaganza yang merupakan kegiatan promosi pariwisata Kota Yogyakarta. Kegiatan Jogja Vaganza antara lain gowes, city tour hingga table top yang mengundang buyer potensial domestik. Jogja Vaganza 2021 diikuti setidaknya 100 travel agent untuk datang ke Yogyakarta melakukan table top dan kunjungan destinasi maupun kegiatan umum lainnya seperti kompetisi video TikTok, virtual gowes dan sebagainya," kata Menteri Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno.

Sandi berharap event Jogja Vaganza 2021 menjadi momentum kebangkitan pariwisata di DIY dan Indonesia di tengah pandemi Covid-19. Pihaknya ingin menebar harapan dan memotivasi seluruh pemangku industri pariwisata dengan melakukan inovasi berbasis teknologi dan mengembangkan digitalisasi agar mampu keluar dari keterpurukan pandemi dan ekonomi. "Saya ingatkan tetap tegakan dan disiplin protokol kesehatan maupun 4 K yaitu kebersihan, kesehatan, keselamatan dan kelestarian lingkungan," tegasnya.

Ketua BP2KY Aldi Fadhil Diyanto menambahkan strategi pengembangan pariwisata di masa pandemi ini dengan brand image yang mencakup citra service yang baik sesuai protokol kesehatan. Selanjutnya promosi dan membangun image positif sebagai daya tarik wisatawan, implementasi pendukung promosi, re-branding dan event branding. (Ira)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: danar

Tags

Rekomendasi

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB
X