YOGYA, KRJOGJA.com - Pemda DIY meminta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di DIY yang mempunyai aktivitas besar segera melakukan belanja pemerintah yang ada kaitanya dengan padat karya, bantuan sosial (bansos) dan lainnya agar bisa mengungkit masyarakat lapisan bawah bisa tumbuh ekonominya. Penyaluran bansos di DIY harus benar-benar dicermati baik sasaran calon penerima manfaat, pengawasan penyaluran agar tepat dan sampai sasaran hingga pendamping dari Dinas Sosial (Dinsos) harus pro aktif melakukan pendataan.
Sekda DIY Kadarmanta Baskara Aji mengatakan pola pemberian atau penyaluran bansos di DIY harus mencermati beberapa hal antara lain sasaran calon penerima, tenaga pendamping dan lainnya. Salah satunya adalah bantuan tersebut diberikan kepada keluarga yang dinilai masih produktif.
"Penyaluran bansos dengan sasaran calon penerima keluarga produktif sebaiknya bukan bantuan berupa uang tunai yang diberikan. Namun harus ditakar apa yang diperbantukan tersebut disesuaikan dengan keahlian atau keterampilan yang menerima bansos," katanya di Yogyakarta, Jumat (19/3/2021).
Baskara Aji menegaskan selain sasaran penerima bansos yang produktif, para pendamping dari Dinsos sejatinya tidak hanya bertugas membagikan bantuan semata. Para pendamping dari Dinsos ini sekaligus bisa berperan optimal dalam melakukan pendataan.
"Pendamping bisa melakukan pendekatan secara personal kepada sasaran penerima bantuan atau keluarga miskin penerima manfaat. Kita akan pikirkan dengan teman-teman di kabupaten/kota, terlebih sedang dilakukan pendataan ulang saat ini sehingga sekalian mendata potensi wilayah terkait," jelasnya.
Mantan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) DIY tersebut menambahkan terkait besaran bansos tunai yang diberikan harus sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan. Hal ini menjadi tugas dan tanggungjawab Dinsos guna memastikan penyaluran bansos yang diamanatkan kepadanya sampai dengan utuh kepada penerima.
"Jangan sampai ada pemotongan bansos di sana-sini, maka Dinsos harus memastikan penyaluran bantuan sudah sampai dengan baik dan utuh kepada keluarga penerima manfaat," tandasnya.
Kepala Bidang Penanganan Fakir Miskin Dinsos DIY Agus Setyanto menambahkan pihaknya menjamin dan benar-benar melakukan pengawasan penyaluran dana bansos di DIY telah sesuai dengan standar operasional dan prosedur yang ditetapkan pusat. Para pendamping Dinsos yang ada di kabupaten/kota di DIY pun senantiasa berupaya melakukan pendekatan pada penerima bantuan sebagai langkah awal pendataan maupun bentuk bansos yang tepat diberikan.
"Kami pastikan tidak akan ada pemotongan bansos, benar-benar diawasi penyalurannya. Besaran dana yang diterima sudah sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan. Kami juga telah melakukan pendekatan personal agar membantu kami dalam menentukan bantuan apa yang paling cocok untuk diberikan kepada masing-masing penerima bantuan," pungkasnya. (Ira)
