YOGYA, KRJOGJA.com - DPD Partai Golkar DIY mengadakan Peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW di Kantor DPD Partai Golkar DIY, Jalan Jenderal Sudirman Yogyakarta, Kamis (11/3/2021) malam, sekaligus bermunajat Ketua Umum Partai Golkar, Dr (HC) Ir Airlangga Hartarto MMT MBA IPU sebagai Calon Presiden RI 2024.
Ketua DPD Partai Golkar DIY Drs HM Gandung Pardiman MM mengatakan, Airlangga Hartarto memiliki semua syarat menjadi Presiden RI dan sangat pantas memimpin Indonesia. Selain pribadinya yang santun, Airlangga Hartarto memiliki jiwa kepemimpinan (leadership) sangat baik, spiritualitasnya tinggi, cerdas dan punya wawasan kebangsaan yang mumpuni. Kemudian sabagai Menko Perekonomian, kiprah Airlangga Hartarto juga sangat dirasakan masyarakat dalam pemulihan ekonomi nasional di masa pandemi.
Di bawah kepemimpian Arilangga Hartarto, Gandung Pardiman sangat yakin, bangsa Indonesia akan lebih maju dengan konsep kebangsaan yang semakin tertata. "Pak Airlangga is the best untuk bangsa Indonesia. Golkar DIY menjadi pelopor utama untuk menggaungkan Airlangga Hartarto sebagai Capres 2024. Saatnya Golkar bangkit dan memimpin kembali Indonesia," kata Gandung kepada wartawan usai acara.
Peringatan Isra Miraj Partai Golkar DIY diawali dengan Semaan Alquran 30 Juz oleh para penghafal quran di bawah naungan Satkar Ulama DPD Golkar DIY. Dilanjutkan mujahadah, tausiyah dan doa bersama. Kegiatan diikuti segenap pengurus Partai Golkar di DIY secara terbatas dengan memperhatikan protokol kesehatan.
Menurut Gandung, setelah ini, Partai Golkar DIY akan menggelar rapat internal untuk menajamkan lagi strategi sosialisasi Arilangga Hartato menuju RI 1. Tak kalah penting, Gandung meminta semua warga Golkar meningkatkan spiritualitas keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan, sebagai kekuatan utama dalam mendukung setiap perjuangan Partai Golkar.
"Ketika kita sudah dekat dengan Allah, maka Dia akan memberikan kemudahan semua urusan, termasuk memudahkan mewujudkan cita-cita Pak Airlangga Hartarto menjadi Presiden RI tahun 2024. Saya minta semaan quran dan mujahadah menjadi tradisi Partai Golkar DIY juga kabupaten/kota," pungkasnya. (Dev)