YOGYA, KRJOGJA.com - HSPG (Homeschooling Primagama) mengadakan 'Parents Meeting' secara daring, Kamis (4/3/2021) diikuti tak kurang 250 orang tua/wali siswa dari HSPG Pusat dan beberapa HSPG Cabang di seluruh Indonesia. Dalam kegiatan ini disampaikan beberapa informasi penting, antara lain terkait persiapan Ujian Pendidikan Kesetaraan (UPK), Asesmen Nasional (pengganti UN), Asesmen Standar Pendidikan Daerah (ASPD) dan persiapan masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) untuk siswa jenjang SMA.
Direktur HSPG Ir Kusnanto MM mengatakan, tahun 2021 ini terdapat sejumlah perubahan kebijakan, terutama untuk pendidikan nonformal. Menurut dia, hasil ASPD bisa untuk mendukung Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) lewat jalur prestasi, khsusnya bagi siswa kelas 6 dan 9. "Dalam PPDB ada jalur zonasi dan prestasi. Kalau pakai jalur zonasi tidak memungkinkan untuk mendaftar di sekolah pilihannya, siswa bisa memakai jalur prestasi. Oleh karena itu persiapan ASPD perlu kita sosialisasikan ke orang tua lebih dini," terang Kusnanto kepada KRJOGJA.com usai parents meeting.
Kusnanto juga menginformasikan, bahwa mulai tahun ini, siswa jenjang SMA dari pendidikan nonformal bisa mendaftar ke perguruan tinggi negeri melalui jalur tanpa tes (jalur undangan). Tak hanya itu, siswa HSPG juga terbuka kesempatan melanjutkan kuliah ke luar negeri, setelah HSPG menjalin kerja sama dengan 'City College Plymouth'. "Dengan adanya parents meeting ini diharapkan para orang tua punya pemahaman yang lebih komprehensif, sehingga bisa mempersiapkan dengan baik putra-putrinya menghadapi UPK, Asesmen Nasional, ASPD dan seleksi masuk PTN," katanya.
Manajer Akademik HSPG, Leo Agung Noviar Kidung Adi SPd menambahkan, khusus untuk siswa jenjang SMA, HSPG menyiapkan program bimbingan konseling yang diampu oleh divisi akademik dan psikologi. Menurut dia, saat ini HSPG terus melakukan pemetaan siswa, untuk mendata siswa yang berminat melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi atau yang ingin langsung bekerja setelah lulus. Dari data pemetaan tersebut, akan diketahui secara akurat jenis konseling serta penguatan yang akan diberikan kepada masing-masing siswa.
"Program bimbingan konseling ini merupakah salah satu layanan yang diberikan HSPG agar dalam pemilihan jurusan atau program studi yang dibidik siswa saat akan masuk PTN bisa tepat sesuai peminatan, begitu juga dengan yang akan terjun ke dunia kerja, kita beri penguatan-penguatan keterampilan (vokasi)," katanya. (Dev)