YOGYA, KRJOGJA.com - Produksi tanaman padi di DIY ditargetkan mampu mencapai sebesar 880 ribu ton pada 2021 ini. Untuk mengamankan produksi tanaman padi di DIY agar mampu mencapai target, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) DIY telah menyiapkan beberapa langkah-langkah antisipasi dampak perubahan iklim (DPI) seperti gangguan cuaca La Nina saat ini guna mencegah terjadinya gagal panen atau puso sekaligus meminimalisir kerugian petani.
Plt Kepala DPKP DIY Syam Arjayanti mengatakan target produksi tanaman padi di DIY tahun ini tidak jauh berbeda dengan tahun sebelumnya yang mencapai 880.376 ton. Dari target produksi tanaman padi di DIY 2020 ini, realisasi produksinya mampu mencapai 848.504 ton pada 2020.
"Realisasi produksi tanaman padi di DIY tahun lalu hampir memenuhi target produksi yang ditetapkan. Untuk itu, target produksi tanaman padi di DIY tahun ini tidak jauh berbeda dengan target produksi tahun sebelumnya di kisaran 880 ribu ton," ujarnya kepada KR di Yogyakarta, Selasa (23/2).
Syam menegaskan pihaknya pun telah menyiapkan langkah-langkah antisipasi dampak gangguan cuaca La Nina dengan curah hujan yang tinggi agar tidak mempengaruhi produksi tanaman pangan, khususnya padi di DIY. Upaya antisipasi tersebut antara lain melakukan pengamatan DPI secara dini dan intensif terutama di daerah rawan banjir di DIY dan meningkatkan koordinasi dengan instansi terkait untuk memastikan kondisi sumber air maupun saluran pengairan.
"Kita tingkatkan sosialisasi dan himbauan kepada petani agar ikut Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) bagi wilayah yang rawan banjir atau bencana lainnya. Memantau prakiraan cuaca via BMKG dan mengakses website litbang pertanian guna mengetahui kalender tanam terpadu sebagai pertimbangan bercocok tanam," tuturnya.
Wakil Kepala DPKP DIY ini menjelaskan petani juga diminta meningkatkan kewaspadaan dan menyiapkan sarana pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) baik hayati maupun kimia ke wilayah endemis Padi. Lahan pertanian di wilayah rawan banjir disarankan menggunakan benih padi toleran genangan yaitu Inpari 29, Inpari 30, Ciherang dan varietas unggul lainnya. (Ira)