Akhirnya, SD Kanisius Gowongan Berhasil Kumpulkan Donasi Rp 170 Juta

Photo Author
- Rabu, 17 Februari 2021 | 16:23 WIB
SD Kanisius Gowongan
SD Kanisius Gowongan

YOGYA, KRJOGJA.com - SD Kanisius Gowongan, sekolah yang berusia 103 tahun hampir tutup karena sebagian besar dari 64 siswanya tak bisa membayar SPP karena terjangan pandemi. Namun akhirnya SD tersebut bisa bertahan setelah mampu mengumpulkan donasi hingga Rp 170 juta.

Kepala SD Kanisius Gowongan, Septiana Indri Bintarti melalui siaran pers tertulis, Rabu (17/2/2021) mengatakan pihaknya mampu mengumpulkan donasi hingga Rp 170 juta setelah menggelar Mini Concert pada 6 Februari silam. Perhatian hadir dari banyak sekali pihak yang tak disangka memberikan begitu besar donasi hingga sekolahnya bisa bertahan.

“Hingga sampai terselenggaranya konser tersebut, donasi yang masuk mencapai Rp 170 juta. Sungguh, kami tidak pernah membayangkan antusias para donatur seperti ini. Bahkan, donatur yang masuk itu bukan hanya warga Yogyakarta, melainkan luar kota mulai dari Jakarta, Bandung, Surabaya, Pekanbaru, Bali, Papua bahkan dari luar negeri yaitu dari Sydney, Austria, Amerika dan masih banyak lagi. Sungguh anugerah bagi SD Kanisius Gowongan, sampai detik ini bisa bertahan,” ungkapnya.

SD Kanisius Gowongan menurut Septiana hanya menerima 8 persen SPP selama pandemi berlangsung. Jumlahnya pun sudah dikurangi dari Rp 85 ribu menjadi Rp 55 ribu per siswa.

“Sedangkan selama pandemi, sekolah juga harus bertahan dengan memberikan upah terhadap 16 guru/karyawan. Sungguh berat rasanya menghadapi situasi seperti ini, karena kami pun tidak dapat mengejar wali murid untuk membayar sekolah. Sekolah sangat memahami bahwa dampak dari covid 19 benar-benar dahsyat, banyak wali murid yang terkena PHK dan banyak pula pekerjaan yang terdampak,” sambung dia.

Pada saat-saat itu, sekolah menurut Septiana sempat melakukan aksi berbagi pada siswa yang terdampak pandemi. Para guru berupaya memberikan sembako pada keluarga siswa membutuhkan di tengah keterbatasan akibat terpaaan virus Corona yang menyentuh ekonomi.

“Sampai akhirnya tercetuslah ide, untuk menggalang dana melalui ngamen yang kemudian sebersit ide yaitu membuat sebuah konser. Akhirnya kami membuat sebuah konsep untuk konser kecil yang dibantu oleh beberapa pihak dan terwujud pada 6 Februari lalu. Kami sangat berterimakasih atas hal luar biasa ini,” tandas dia.

Kini, SD Kanisius Gowongan menaruh harap agar sekolah semakin dikenal luas dan mendapatkan cukup siswa baru di tahun ajaran mendatang. “Semoga, dengan dikenalnya SD K Gowongan yang semakin meluas ini, program PPDB kami pun diberikan kelancaran sehingga bisa mendapatkan murid sesuai target,” pungkas Septiana. (Fxh)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tomi

Tags

Rekomendasi

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB
X