Tingkatkan Kemandirian, WBP Lapas Perempuan Yogyakarta Dibekali Pelatihan

Photo Author
- Selasa, 9 Februari 2021 | 22:50 WIB
Warga binaan perempuan Lapas Perempuan Kelas IIB Yogyakarta tengah berlatih membatik coletan. (Istimewa)
Warga binaan perempuan Lapas Perempuan Kelas IIB Yogyakarta tengah berlatih membatik coletan. (Istimewa)

YOGYA, KRJOGJA.com - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas IIB Yogyakarta menggandeng beberapa mitra kerja terus berupaya memfasilitasi pelatihan kemandirian bagi seluruh Warga Binaan Perempuan (WBP). Pelatihan kemandirian tersebut bertujuan agar WBP dapat berkegiatan di dalam dan dapat berkarya setelah bebas nantinya.

Pembukaan Program Pelatihan Kemandirian Warga Binaan Pemasyarakatan Lapas Perempuan Kelas IIB Yogyakarta ini dibarengi dengan Penandatanganan Perjanjian Kerjasama dengan Mitra Kerja Tahun 2021 di Aula Lapas Perempuan Yogyakarta pada Selasa (9/2/2021). Mitra kerja yang digandeng yaitu Arimbi Batik Yogyakarta, CV. Luwes Putra Parama, Bahtera Mitra Mahardika, Ayute’ Quilt dan Komunitas Kertas.

"Kami berterima kasih kepada mitra kerja atas kesediaannya untuk membimbing WBP pada tahun ini. Adanya program pelatihan kemandirian ini bertujuan agar WBP dapat berkegiatan di dalam dan dapat berkarya setelah bebas terlebih guna membantu meningkatkan taraf hidup warga binaan itu sendiri di tengah pandemi Covid-19," ujar Kalapas Perempuan Kelas IIB Yogyakarta Ade Agustina.

Kepala Bidang Pembinaan, Bimbingan dan Teknologi Informasi Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM DIY Muhammad Akhyar yang membuka kegiatan pelatihan tersebut turut mengapresiasi Lapas Perempuan Yogyakarta yang mampu menggandeng mitra kerja dari berbagai sektor. Pihaknya berharap WBP agar mengikuti setiap kegiatan sesuai dengan peraturan yang berlaku sebagai bekal nantinya ketika kembali ke masyarakat.

"Kami minta seluruh WBP yang ada di Lapas Perempuan Kelas IIB Yogyakarta ini dapat mengikuti pelatihan kemandirian sebaik-baiknya sebagai bekal ketrampilan apabila kembali ke tengah lingkungan masyarakat," tegasnya.

Pelatihan kemandirian tersebut dimulai dari pelatihan membatik coletan dari Arimbi Batik. Salah seorang warga binaan yang menjadi peserta sangat antusias karena coletan merupakan ilmu baru di dunia batik yang penuh tantangan ini. (Ira)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: danar

Tags

Rekomendasi

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB
X