Hujan Angin Masih Perlu Diwaspadai

Photo Author
- Jumat, 5 Februari 2021 | 12:23 WIB

YOGYA (KR) - Hujan lebat disertai petir dan angin kencang yang terjadi sejumlah tempat dalam beberapa hari terakhir perlu diwaspadai. Karena dari hasil pengamatan dan prakiraan iklim di wilayah DIY pada bulan Januari sampai Februari 2021 merupakan periode puncak musim hujan. Di mana pada puncak musim penghujan intensitas curah hujan bulanan bisa di atas 300 mm/bulan.

"Dalam puncak musim penghujan biasanya potensi cuaca ekstrem cenderung meningkat. Seperti curah hujan kategori lebat hingga sangat lebat. Dari faktorfaktor pengendali iklim di wilayah Indonesia, saat ini yang sedang aktif berpengaruh adalah Monsoon Asia," kata Kepala Kelompok Data dan Informasi BMKG Stasiun Klimatologi Sleman Etik Setyaningrum MSi di Yogyakarta, Kamis (4/2).

Etik mengungkapkan, adanya daerah Konvergensi Antar Tropis (ITCZ) memperlihatkan anomali yang mengarah pada penguatan curah hujan tinggi di sebagian besar wilayah Indonesia termasuk DIY. Adapun untuk fenomena La Nina saat ini masih aktif yang diprediksi indeks mengarah ke kondisi normal pada bulan Mei 2021. Hasil pengamatan kondisi dinamika atmosfer yang tidak stabil ikut berkontribusi juga mendukung pertumbuhan awan hujan di wilayah DIY.

"Mengingat Februari ini masih masuk kategori puncak musim hujan, maka diharapkan masyarakat mewaspadai potensi terjadinya cuaca ekstrem. Seperti terjadinya hujan sedang sampai lebat yang disertai petir dan angin kencang. Menyikapi kondisi itu masyarakat kami imbau untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama berkaitan dengan bencana hidrometeorologi," terang Etik.

Ditambahkan, datangnya bencana alam yang mendadak dan sulit diprediksikan harus menjadi perhatian masyarakat. Khususnya bagi mereka yang tinggal di daerah perbukitan atau bantaran sungai. Dengan

begitu saat terjadi bencana mereka tidak kebingungan dan tahu langkah apa yang harus dilakukan. "Saat puncak musim penghujan seperti sekarang kami tidak pernah bosan mengingatkan masyarakat untuk waspada," ujarnya. (Ria)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tomi

Tags

Rekomendasi

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB
X