Balai RW Jadi Shelter, Kemantren Siap Akomodir Warga Isolasi Mandiri

Photo Author
- Minggu, 31 Januari 2021 | 10:30 WIB

YOGYA, KRJOGJA.com - Upaya memperluas lokasi isolasi mandiri hingga tiap wilayah sudah mulai direalisasikan. Pemerintah Kemantren pun siap mengakomodasi warganya yang membutuhkan isolasi mandiri akibat terpapar Covid-19.

Mantri Pamong Praja Kemantren Umbulharjo Rumpis, mengaku sudah berkomunikasi dengan jajaran RW terkait pemanfaatan ruang sebagai shelter untuk isolasi mandiri pasien Covid-19. "Itu menjadi shelter lokal bagi warga kampung setempat. Ada yang balai RW, joglo maupun balai kampung," katanya, Jumat (29/1/2021) malam.

Perluasan shelter di tingkat wilayah tersebut merupakan anjuran dari Satgas Penanganan Covid-19 tingkat Kota Yogya. Hal ini seiring jumlah pasien Covid-19 tanpa gejala atau bergejala ringan yang membutuhkan penanganan bersama. Sehingga jika kondisi rumahnya tidak bisa digunakan untuk isolasi mandiri, maka tidak kesulitan mencari lokasi. Apalagi shelter utama di Tegalrejo okupansinya terbatas dan tingkat keterisiannya dinamis.

Rumpis mengaku, kendati sudah disiapkan namun belum ditempati oleh pasien. Warganya yang membutuhkan isolasi mandiri, sebagian besar menempati rumahnya masing-masing. "Kapasitas shelter lokal antara dua hingga lima orang. Jika sewaktu-waktu dibutuhkan, sudah siap digunakan," katanya.

Senada disampaikan Mantri Pamong Praja Kemantren Kotagede Rajwan Taufiq. Menurutnya sejumlah kampung di wilayahnya telah memiliki tempat yang dapat digunakan sebagai shelter lokal. Meski berupa balai RW maupun balai kampung namun setiap balai bisa menampung hingga lima orang. Hanya dirinya berharap fasilitas tersebut tidak sampai dipergunakan karena warganya menjalankan protokol kesehatan dengan ketat sehingga tidak mudah terpapar Covid-19.

Selama ini warganya yang membutuhkan isolasi mandiri masih dapat dilakukan di rumahnya sendiri. Kebutuhan logistiknya pun bisa dicukupi dengan pola gotong royong di wilayah setempat. Namun jika ada yang membutuhkan suplai bantuan, langsung dikoordinasikan dengan Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi.

"Setiap penanganan mulai dari pengawasan dari luar daerah, penyediaan tempat isolasi sampai kebutuhan logistik sudah ada petugasnya. Sehingga siapa pun warga Kotagede yang butuh tempat isolasi mandiri, bisa difasilitasi," tandasnya.

Sementara Mantri Pamong Praja Kemantren Mergangsan Rini Rahmawati, mengungkapkan tengah mengupayakan gedung bekas hotel sebagai shelter lokal di wilayahnya. Hal ini karena wilayah Mergangsan termasuk kawasan padat penduduk sehingga butuh tempat-tempat yang siap dipakai untuk kepentingan isolasi mandiri.

"Surat kepada pengelola gedung itu sudah kami sampaikan dan tinggal menunggu jawabannya. Tetapi di kampung-kampung juga sudah disiapkan. Salah satunya di wilayah Brontokusuman," urainya.(Dhi)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: danar

Tags

Rekomendasi

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB
X