DPD REI DIY Gelar Musda XI

Photo Author
- Sabtu, 16 Januari 2021 | 20:11 WIB
Pembukaan Musda XI DPD REI DIY 2021 yang dilakukan secara virtual oleh Ketum DPP REI Paulus Totok. KR-Fira Nurfiani
Pembukaan Musda XI DPD REI DIY 2021 yang dilakukan secara virtual oleh Ketum DPP REI Paulus Totok. KR-Fira Nurfiani

YOGYA, KRJOGJA.com - Para pengembang yang tergabung dalam Real Estat Indonesia (REI) DIY siap berkontribusi dalam pemulihan ekonomi daerah yang terdampak pandemi Covid-19. Adapun sumbangsih DPD REI DIY diwujudkan dalam bentuk strategi maupun implementasi khususnya melalui sektor industri real estat yang digeluti bersama dan membawa multiplier effect yang tinggi terhadap 174 industri terkait lainnya.

Plt Ketua DPD REI DIY Rama Adyaksa Pradipta menegaskan pihaknya menghadapi tantangan ganda disaat pandemi Covid-19 yaitu tantangan substansial asosiasi yang harus bisa bertahan dan tantangan pengembang. Untuk itu, program kerja organisasi DPD REI DIY kedepan sebagai respon atas kondisi saat ini.

"Industri real estat mempunyai multiplier effect sehingga jika bisnisnya bisa bergulir, otomatis sektor lain yang menjadi multiplier effectnya akan banyak. Jadi kami mengharapkan sektor properti ini bisa menjadi generator dengan 174 industri terkait lainnya guna mendorong pemulihan perekonomian di DIY," tutur Rama di sela-sela Musyawarah Daerah (Musda) XI DPD REI DIY 2021 di The Alana Malioboro Hotel Yogyakarta, Sabtu (16/1).

Rama mengatakan kebijakan lainnya akan disampaikan kepada stakeholder supaya bisa bersinergi untuk memulihkan kondisi ekonomi khususnya di DIY. Musda XI DPD REI DIY 2021 ini diikuti setidaknya 49 pengembang yang telah mengikuti persyaratan hadir maupun yang mengikuti secara virtual sesuai dengan protokol kesehatan Covid-19 dengan ketat. " Musda ini merupakan agenda rutin DPD REI DIY guna penyegaran atau regenerasi dan kaderisasi yang berkelanjutan sesuai anggaran dasar dan anggaran rumah tangga organisasi," imbuhnya.

Wakil Gubernur DIY Paku Alam X membacakan sambutan Gubernur DIY menyampaikan musda telah menjadi agenda rutin restrukturisasi dan upaya meningkatkan komunikasi antar anggota sekaligus sebagai forum evaluasi dan pertanggungjawaban pengurus. Sesuai dengan tema yang diangkat, REI DIY diharapkan dapat menjadi mitra pemerintah dalam meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan wilayah.

"Industri properti telah memberikan multiplier effect dan memiliki kontribusi terhadap pendapatan daerah selama ini. Semoga Musda DPD REI DIY 2021 ini berjalan dengan lancar dan menghasilkan yang terbaik," tegasnya.

Ketua Umum DPP Paulus Totok Lusida mengharapkan DPD REI DIY agar lebih berfungsi dan banyak membantu anggotanya khususnya dengan adanya Undang Undang Cipta Kerja yang peraturan pelaksanaannya akan ditandatangani Presiden Joko Widodo pada 7 Februari 2021. Sehingga yang menjadi cita-cita bersama pemerintah bersama seluruh rakyat Indonesia untuk mempermudah investasi, khususnya di bidang properti dapat diwujudkan. " Kami harapkan itu semua bisa memperlancar usaha properti yang terdampak pandemi Covid-19 hingga saat ini. Dengan adanya upaya bisa cepat meningkatkan pertumbuhan ekonomi di tanah air, terutama meningkatkan bisnis properti," katanya.

Totok menambahkan tidak terkecuali permasalahan yang ada di DIY seperti terkait Izin Mendirikan Bangunan (IMB), tata ruang dan sebagainya dapat diselesaikan dengan baik serta menyesuaikan dengan perubahan yang ada. Pihaknya meminta kepengurusan DPD REI DIY yang terpilih harus bahu membahu dalam satu perahu menyelesaikan dan mengemban amanah para anggota sebaik-baiknya. (Ira)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB
X