YOGYA, KRJOGJA.com - Menyikapi pandemi saat ini DPD Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia AMPHURI) DIY tidak kehilangan akal. Agar umat Islam yang berencana umrah bisa segera diberangkatkan, maka dilakukan Umrah Konsorsium dengan jemaah dari berbagai Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU).
"Konsorsium ini tidak hanya melayani PPIU anggota AMPHURI saja. PPIU mana saja bisa bergabung tanpa kehilangan identitas, sehingga meski hanya punya jemaah sedikit tetap bisa segera diberangkatkan. Konsorsium ini beda dengan model titip jemaah, " kata Ketua DPD AMPHURI DIY, H Adam Basyori kepada KR usai pelantikan pengurus DPD AMPHURI DIY di Hotel Grand Dafam Rohan, Rabu (23/12).
Adam Basyori menambahkan, Umroh Konsorsium sudah tiga kali memberangkatkan jemaah. Terkini Rabu kemarin tiba dari Tanah Suci sebanyak 38 jemaah. Rencananya, 28 Desember nanti memberangkatkan sekitar 45 jemaah. "Semoga penghentian penerbangan ke Saudi tidak diperpanjang," harapnya.
Pengurus DPD AMPHURI DIY masa bakti 1442-1446 yang dilantik Ketua Umum Pusat H Firman M Nur MSc dengan Ketua Adam Basyori (PT Laraiba Madania Wisata), Sekretaris Agus Muhammad (PT Freshnel Kreasindo Perkasa), Bendahara H Agus Sunarto (PT Baitiul Izzah One Nahdliyah Tolchah Mansoer), Bidang Haji dan Umrah H Ghozali Mukri (PT Al Anshor Madina Barokah), dan Pariwisata Hj Diduk Suparminingsih SH (PT Permata Ummat).
Ketua Umum DPP AMPHURI H Firman M Nur menjelaskan, PPIU merupakan lembaga bisnis pertama yang terkena dampak pandemi, yaitu sejak 20 Februari 2020 dengan ditutupnya ibadah umrah. Setelah penerbangan ke Saudi dibuka, pihaknya siap memberangkatkan umrah lagi.
Sedang Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrrah Kanwil Kemenag DIY Drs H Sigit Warsita berharap dengan dibukanya Bandara YIA untuk penerbangan internasional, pihaknya betharap para pengelola PPIU semakin bersemangat mencari jemaah. "Kami dan segenap jajaran PHU siap memberikan layanan terbaik kepada bapak ibu tanpa memungut biaya alias gratis. Jadi bapak ibu tidak perlu menyiapkan amplop dan isinya, meski kami mesti pontang panting ke Pemda, " tegasnta. (Fie)
