YOGYA, KRJOGJA.com - Pasar Prawirotaman menjadi pasar tradisional pertama di Kota Yogya yang terfasilitasi jaringan wifi. Akses internet tanpa kabel itu pun dapat tersambung hingga seluruh lantai yang ada di pasar tersebut.
Menurut Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian (Diskominfosan) Kota Yogya Tri Hastono, total kecepatan jaringan wifi yang dipasang mencapai 200mbps. "Yang kami pasang memang cukup kuat. Ini karena Pasar Prawirotaman terintegrasi dengan ekonomi kreatif yang berada di 'rooftop'. Jadi menjadi satu-satunya pasar di Kota Yogya yang seluruh areanya terjangkau wifi," jelasnya baru-baru ini.
Meski demikian, 75 persen dari total kecepatan akses itu akan diperuntukkan di area 'rooftop'. Sedangkan sisanya dibagi rata dari lantai satu hingga lantai tiga Pasar Prawirotaman. Lantai satu hingga lantai tiga tersebut merupakan area perdagangan barang kebutuhan pokok. Sedangkan di lantai empat atau 'rooftop' digunakan sebagai pasar ekonomi kreatif.
Tri Hastono menjelaskan, kebutuhan akses internet di lantai empat memang cukup tinggi. Hal ini selain sebagai industri ekonomi kreatif, terdapat beberapa gerai perizinan yang dibuka di ruang tersebut. "Di sana kan ada co-working space, studio mini dan lainnya sehingga kebutuhan jaringan internet lebih tinggi. Tetapi di setiap lantai kami pasang akses poin supaya jaringan internetnya bisa dijangkau hingga sudut ruang," tandasnya.
Selain itu, kendati hanya 25 persen dari total kecepetan namun aksesnya di area pasar tradisional tetap kuat. Hal itu pun sudah cukup mampu untuk menunjang transaksi digital bagi tiap pedagang maupun pengunjung. Di samping itu, Pasar Prawirotaman juga turut dilengkapi 30 titik CCTV guna menjamin keamanan pasar.
"Harapannya nanti secara bertahap semua pasar tradisional di Kota Yogya juga bisa terpasang jaringan wifi," imbuh Tri Hastono.
Pasar Prawirotaman yang kini direvitalisasi menjadi empat lantai memang diproyeksikan sebagai percontohan pasar tradisional dengan basis transaksi elektronik. Tiap los pedagang terpasang QR Code yang bisa dipindai oleh semua aplikasi transaksi elektronik. Meski begitu pembayaran dengan sistem uang tunai juga masih diterima.(Dhi)