BBPPKS Yogya Sudah Latih 4.371 Pendamping PKH

Photo Author
- Rabu, 25 November 2020 | 15:07 WIB
Kepala BBPPKS Yogyakarta, Dra. Murhardjani,MP. (Foto: Istimewa)
Kepala BBPPKS Yogyakarta, Dra. Murhardjani,MP. (Foto: Istimewa)

YOGYA, KRJOGJA.com - Tahun 2020, BBPPKS Yogya melatih 4.371 orang pendamping PKH dalam Diklat P2K2 (Pertemuan Peningkatan Kemampuan Keluarga). Luasnya wilayah Kerja Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Yogyakarta menjadikan BBPPKS Yogya memiliki Peserta Diklat P2K2 Pendamping PKH terbanyak di antara Balai balai Diklat Kemensos lainnya.

“Wilayahnya meliputi Jawa Tengah, Jawa Timur DIY, Bali NTT dan NTB yang sebagian besar merupakan kantong-kantong Para KPM (Keluarga Penerima Manfaat) Program Keluarga Harapan,” kata Kepala BBPPKS Yogyakarta, Dra. Murhardjani,MP, saat memberikan penguatan kepada peserta diklat gelombang terakhir.

Ditambahkan, PKH yang merupakan Program Berbasis Keluarga bertujuan untuk menurunkan angka kemiskinan dan ketimpangan sosial. Untuk itu Pendamping PKH berperan agar para KPM berdaya dan meningkat statusnya dari keluarga Pra sejahtera menjadi keluarga Sejahtera Mandiri.

Menurut kepala BBPPKS Yogyakarta, pendamping PKH harus berperan membuka akses bagi KPM ke fasilitas kesehatan, fasilitas pendidikan dan fasilitas pelayanan lainnya. Kedepan Komponen penerima bantuan juga akan ditambah satu lagi yakni bagi penderita TBC.

Selain itu, tambahnya, Kemensos juga mempunyai Prokus atau Program Kewirausahaan yang akan mendukung KPM untuk meningkatkan kehidupan perekonomian mereka. Pendamping harus berperan dalam memberikan akses kepada para KPM untuk mendapatkan bantuan-bantuan lain yang bermanfaat bagi kemajuan kehidupan keluarga KPM.

BBPPKS Yogyakarta menyelenggarakan Diklat P2K2 Pendamping PKH sebanak 11 gelombang pada tahun 2020 ini. Diklat dilaksanakan 10 hari secara online dan diikuti oleh 4.371 orang pendamping PKH wilayah kerja BBPPKS Yogyakarta yakni Jateng, Jatim, DIY, NTT,NTB dan Bali.

Di tengah pandemic, BBPPKS Yogyakarta tetap berperan aktif melaksanakan tusinya mencetak SDM Kesos yang handal dan kompeten dan tersertifikasi, karena para SDM Kesos ini lah yang akan menjadi garda terdepan pelaksanaan program program Kesejahteraan Sosial yang di motori oleh Kemensos RI. (Fie)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tomi

Tags

Rekomendasi

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB
X