Musim Hujan, Warga Diimbau Antisipasi Lonjakan Demam Berdarah

Photo Author
- Rabu, 25 November 2020 | 10:10 WIB

YOGYA, KRJOGJA.com - Warga Kota Yogya diimbau mengantisipasi potensi lonjakan kasus demam berdarah. Hal ini seiring meningkatnya intensitas turun hujan sehingga menimbulkan genangan sebagai media perkembangbiakan nyamuk.

Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit Dinas Kesehatan Kota Yogya Yudiria Amelia, mengatakan jajaran puskesmas sudah diminta melakukan sosialisasi kewaspadaan demam berdarah ke masyarakat. "Surat edaran dari walikota terkait imbauan gerakan pemberantasan sarang nyamuk di wilayah juga sudah kami kirimkan ke camat maupun lurah," jelasnya, Selasa (24/11/2020).

Sepanjang tahun ini sudah tercatat ada 282 kasus demam berdarah tanpa ada pasien yang meninggaldunia. Tiga wilayah dengan kasus teratas ialah Kelurangan Gedongkiwo dengan 28 kasus, Pandeyan dengan 24 kasus, dan Rejowinangun dengan 23 kasus.

Menurut Yudiria, antisipasi merebaknya kasus demam berdarah tahun ini memiliki tantangan yang berat. Pasalnya masyarakat juga masih fokus pada antisipasi penularan virus Korona selama masa pandemi. Oleh karena itu selain menjalankan protokol kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak serta menghindari kerumunan, masih harus ditambah dengan gerakan pemberantasan sarang nyamuk. Terutama menguras, menutup, mengubur serta memantau tempat yang berpotensi menjadi sarang nyamuk. "Harapan kami bisa menjadi gerakan di wilayah," katanya.

Sementara upaya pengendalian kasus demam berdarah sudah dilakukan melibatkan berbagai pihak. Salah satunya kerja sama Pemkot Yogya dengan World Mosquito Program yang sudah berjalan tiga tahun. Melalui skema kerja sama tersebut dikembangbiakkan nyamuk aedes aegypti ber-wolbachia. Nyamuk ber-wolbachia diketahui efektif dalam mencegah penularan demam berdarah.(Dhi)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: danar

Tags

Rekomendasi

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB
X