YOGYA, KRJOGJA.com - Dosen Program Studi Kebidanan Program Diploma Tiga Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Respati Yogyakarta (Unriyo) melaksanakan pengabdian masyarakat dengan memberikan terapi Mengatasi Masalah Menyusui dengan Metode NLP (Neuro-Linguistic Programming), Minggu (25/10/2020). Kegitan ini bertujuan untuk membantu ibu-ibu menyusui yang bermasalah dalam menyusui bayinya.
Lestariningsih, S.SiT., M.Keb, CHt.NLP sebagai Inisiator Sekaligus Dosen Program Studi Kebidanan Program Diploma Tiga Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Respati Yogyakarta (Unriyo) mengatakan latar belakang dari kegiatan ini adalah tingginya prosentase ibu menyusui yang mengalami keselitan, bahkan 2 dari 3 ibu menyusui biasanya mengalami kesulitan. Ibu merasa cemas, tidak percaya diri, ASI tidak keluar atau ibu merasa ASI tidak cukup sehingga ibu akhirnya memilih untuk memberikan susu formula.
“Menyusui merupakan hal terpenting sebagai dasar pertumbuhan dan perkembangan bayi dan balita, selain itu dengan menyusui akan membantu menjaga kesehatan ibu dan ekonomi keluarga. Bayi yang diberikan ASI saja juga lebih sehat dan tidak mudah terserang penyakit,†jelasnya.
Pelatihan yang berlangsung di Hotel Kalya Jalan Gedong kuning ini dilaksanakan pada masa adaptasi kebiasaan baru sehingga peserta tetap melakukan protokol kesehatan yaitu sebelum masuk ruangan dilakukan cuci tangan, mengganti masker peserta dengan masker terstandar. Selain itu pemeriksaan suhu tubuh juga dilakukan serta mewajibkan kepada peserta untuk menggunakan hand sanitizer yang telah disediakan serta jaga jarak selama kegiatan berlangsung.
Sebelum dilakukan terapi, peserta mendapatkan materi tentang mengenali saluran komunikasi anak dan bagaimana melakukan stimulasi perkembangan anak usia 0-24 bulan. Selanjutnya dilakukan afirmasi positif bagi ibu menyusui agar sukses ASI eksklusif.
Kegiatan terakhir pengabdian masyarakat ini terakhir dilakukan terapi individu menggunakan metode NLP (Neuro-Linguistic Programming) dengan terapis Dr. Patisina, CI., CT.NLP dari Rumah Belajar NLP yang beralamat di Imogiri Bantul, tambah Rahayu Widaryanti, S.ST., M.Kes selaku tim pengabdi.
Hasil dari terapi ini dapat langsung dirasakan oleh peserta, dimana sebagian peserta semakin meningkat rasa percaya diri dan rasa bahagia saat menyusui bayinya. “Harapan dari program ini adalah kegiatannya dapat rutin dilakukan untuk membantu ibu-ibu menyusui sehingga sukses dalam menyusui secara eksklusif dan dilanjutkan menyusui sampai dengan 24 bulan,†pungkasnya. (*)
