Asita DIY Andalkan Staycation Bidik Wisatawan Lokal

Photo Author
- Senin, 5 Oktober 2020 | 07:10 WIB

YOGYA, KRJOGJA.com - Pelaku biro perjalanan dan travel agent di DIY yang tergabung dalam Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) diminta tetap bertahan dengan memperkuat sinergi baik secara internal maupun eksternal dengan berbagai pihak menyesuaikan kondisi pandemi Covid-19 ini. Asita merespon tersebut dengan mengulirkan kegiatan liburan di daerah asal atau staycation dengan membidik wisatawan lokal atau wisatawan nusantara (wisnus) agar industri pariwisata di DIY tetap bergerak.

Ketua DPD Asita DIY Hery Setyawan mengatakan setiap anggota Asita DIY tidak bisa berjalan sendiri-sendiri melihat realitas kondisi pandemi saat ini dan dunia luar menilai kepariwisataan di tanah air. Kepariwisataan tidak bisa berdiri sendiri, sehingga untuk bisa bertahan di tengah pandemi Covid-19 maka harus bersinergi dengan memaksimalkan potensi wisatawan lokal atau domestik.

"Kita tengah memaksimalkan staycation atau domestic tourism, sambil bertahan hidup dan membiasakan atau beradaptasi dengan kebiasaan baru. Sehingga kita siap untuk meluncur pada saat vaksin virus Korona sudah ditemukan nantinya, jadi kami minta semua anggota Asita bertahan seoptimal mungkin," tandas Hery di Yogyakarta, Minggu (4/10/2020).

Hery menyampaikan pihaknya sendiri secara internal memberikan edukasi atau sosialisasi kepada seluruh anggotanya dengan berbagai pelatihan untuk bertahan di tengah pandemi Covid-19. Potensi staycation di DIY sendiri sudah menjadi kebiasaan dan dinilai tidak terlalu berat dengan membidik target pasar wisatawan domestik baik dari dalam maupun luar daerah.

"Secara alami warga DIY sudah terbiasa dan sering melakukan perjalanan wisata di wilayahnya sendiri alias telah melakukan staycation dengan sendirinya. Oleh sebab itu, maka yang harus ditekankan adalah penerapan protokol kesehatan pencegahan Covid-19, sehingga industri pariwisata akan terus produktif dan eksis bertahan di tengah pandemi," tuturnya.

Pemilik PT Total Nusa Tour Travel tersebut menegaskan agar seluruh anggota Asita terus berupaya bergerak menjalankan usahanya masing-masing dengan tetap mematuhi protokol kesehatan yang ada. Hal ini akan membuat bisnis Asita terus berjalan dan lebih fokus ditambah potensi kehadiran penerbangan langsung baik domestik maupun internasional di Bandara Internasional Yogyakarta (BIY).

"Asita DIY harus meningkatkan sinergitas yang baik secara internal maupun eksternal dengan asosiasi industri termasuk stakeholder, instansi maupun pemerintah di daerah hingga pusat," ujar Wakil Ketua DPP Asita Budi Ardiansyah.

Budi menilai sudah ada perubahan cara berpikir dan pandang orang terhadap pariwisata, terutama era digitalisasi pariwisata 4.0. Bahkan orang terpaksa harus belajar teknologi digital tersebut selama pandemi, sehingga digitalisasi tersebut juga menjadi tantangan bagi Asita.

"Kita harus melakukan pembenahan banyak hal seperti pembenahan destinasi wisata, peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) yang melek teknologi dan tidak ketinggal promosi pariwisata," tambahnya. (Ira)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: danar

Tags

Rekomendasi

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB
X