Masuki Masa Pancaroba, Waspadai Cuaca Ekstrem

Photo Author
- Rabu, 30 September 2020 | 11:10 WIB

YOGYA, KRJOGJA.com - Awal musim hujan diwilayah DIY diprediksikan akan dimulai pada pertengahan Oktober hingga awal November. Mengingat saat ini hingga awal Oktober DIY masih memasuki masa peralihan (pancaroba). Dalam musim pancaroba seperti sekarang hal-hal yang perlu diperhatikan dan diwaspadai yaitu munculnya cuaca ekstrem berupa hujan sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang. Kondisi tersebut dapat terjadi terutama padasiang hingga sore hari dengan skala lokal.

"Dalam masa peralihan/pancaroba seperti sekarang umumnya keadaan atmosfer cukup labil. Sehingga potensi pembentukan awan konvektif dapat terjadi. Sedangkan curah hujan pada dasarian 3 September ( 10 hari terakhir September) diprediksikan jumlah curah hujan berkisar 20 mm sampai 50mm/dasarian," kata Kepala kelompok data dan informasi BMKG Stasiun Klimatologi Sleman, Etik Setyaningrum MSi di Yogyakarta, akhir pekan lalu.

Etik mengungkapkan, memasuki bulan Oktober diprediksi jumlah curah hujan perdasarian akan meningkat berkisar 40 - 70 mm/dasarian. Sehingga secara iklim di bulan Oktober mendatang jumlah curah hujan akan meningkat akumulasinya dibandingkan September. Menyikapi kondisi tersebut pihaknya meminta masyarakat untuk mewaspadai potensi genangan, banjir maupun tanah longsor bagi masyarakat yang tinggal di daerah perbukitan.

"Masyarakat saya minta untuk mewaspadai terhadap kemungkinan terjadinya hujan disertai angin kencang yang dapat menyebabkan pohon maupun baliho tumbang atau roboh. Untuk mengantisipasi hal itu warga bisa memangkas pohon yang dahannya sudah rapuh," ungkapnya. (Ria)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: danar

Tags

Rekomendasi

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB
X