YOGYA, KRJOGJA.com - Pada masa pandemi dan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) ini, hampir semua orang ingin menjaga kesehatannya dengan imunitas yang baik agar terhindar dari Covid-19. Mereka mencari sumber bahan makanan dan minuman yang memiliki nilai fungsional untuk menjaga imunitas tubuh dan menyehatkan dari bahan bahan alami yang ada di sekitar kita.
Salah satunya adalah daun kelor. Kelor merupakan salah satu sayuran yang sangat popular di Indonesia. "Rasanya segar dan bisa tumbuh di mana saja. Daun kelor ternyata terkandung manfaat yang sangat besar ketika kita mengkonsumsinya. Daun kelor mengandung banyak antioksidan dan vitamin C yang baik untuk kesehatan. Maka kami membuat produk, Moringa Coffee disingkat Ngafee, memadukan kopi dengan daun kelor," kata Nurul Suciyani, Ketua Tim Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan (PKMK) Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Senin (28/09/2020).
Peluang ini ditangkap oleh 5 mahasiswa dari UAD yang menjadi satu tim melalui PKMK membuat sebuah produk berbahan baku daun kelor yang dipadukan dengan kopi menjadi produk minuman kekinian. Tim itu, dirinya Nurul Suciyani dari Prodi Bisnis dan Jasa Makanan, beranggotakan Yulfa Afiqoh (Prodi Perbankan Syariah), Fatimah Azzahra (Prodi Bahasa dan Sastra Arab), Lailatul Rohmaniah (Prodi Teknik Kimia) dan Lutfi Setya Asih (Prodi Ekonomi Pembangunan) dengan dibimbing oleh Retnosyari Septiyani STP MSc.
Nurul Suciyani mengatakan, alasan memadukan kopi dengan daun kelor karena saat ini bisnis kopi berkembang pesat dan menjadi trend di kalangan anak muda. Maka jika diberi tambahan bahan yang memiliki nilai fungsional untuk kesehatan dapat menjadi daya tarik tersendiri terutama di masa pandemi saat ini. "Kami memberi branding Ngafee, singkatan dari Moringa Coffee," ujarnya.
Menurut Retnosyari Septiyani STP MSc, dosen pembimbing, produk Ngafee ini layak dikomersialisasikan secara massal sebagai salah satu alternatif produk minuman yang memiliki nilai fungsional untuk kesehatan tubuh. Komersialisasi ini direncanakan dalam bentuk kemasan sachet yang akan dipasarkan secara online dan model kemitraan dalam bentuk standing booth yang menyajikan minuman kopi kelor kekinian yang disukai oleh kalangan muda dan dewasa. Selain itu, tim ini juga melakukan pemasaran dengan program kemanusiaan, yaitu donasi minuman Ngafee untuk para tenaga medis di rumah sakit yang bertugas menangani Covid-19 di wilayah Yogyakarta.
"Tim PKMK yang mengawali pengembangan produknya dari dana Kemenristekdikti melalui program kreativitas mahasiswa 2020. Kami berharap produk ini dapat berkembang dan disukai oleh konsumen terutama di kalangan muda," tambahnya. (Jay).
