Virus Corona Mutasi Ada di DIY, Begini Kata Sultan

Photo Author
- Selasa, 1 September 2020 | 13:06 WIB

YOGYA, KRJOGJA.com - Mutasi Virus Corona (D614G) ditemukan di lima kota besar Indonesia termasuk DIY. Mutasi tersebut berdasarkan penelitian dari Lembaga Biologi Molekuler Eijkman disebut memiliki kemampuan menular 10 kali lipat lebih cepat daripada virus Corona awal.

Gubernur DIY, Sri Sultan HB X meminta masyarakat tak risau dengan kondisi mutasi virus yang dikabarkan telah ada di DIY. Sultan mengingatkan masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan agar tak mudah terpapar virus tersebut.

“Saya tidak tahu 16 macam (mutasi) itu apa saja belum tahu. Tapi penting bagi saya bagaimana protokol kesehatan dijaga. Itu sangat penting, cuci tangan, pakai masker jaga jarak. Yang penting itu saja. Apapun virus ini bermutasi jadi 16 atau apapun. Terpenting menerapkan protokol kesehatan,” ungkap Sultan pada wartawan.

Sultan menilai, Corona sebenarnya merupakan penyakit yang mudah diatasi. Masyarakat hanya harus tinggal di rumah dan makan bergizi serta meningkatkan imun tubuh.

“Sebenarnya Corona itu penyakit murah tinggal di rumah diam saja makan minum tidur tapi masyarakat tak tahan jadi mahal. Tidak salah karena memang butuh makan, tapi paling penting menurut saya harus menjalankan protokol kesehatan,” sambung Sultan.

Pemda DIY pun kembali menegaskan tidak melarang kegiatan ekonomi masyarakat di saat pandemi Corona. Hanya saja, Sultan menekankan untuk setiap orang melaksanakan protokol kesehatan.

“Bukan berarti orang tak boleh berdagang, pariwisata boleh buka, hotel boleh buka tapi bisa tidak menerapkan protokol kesehatan. Kalau tak bisa ya tak tutup. Kalau bisa ya silahkan, sejak awal saya tidak meminta untuk tutup kok, hanya memang konsumennya tidak ada,” pungkas Sultan. (Fxh)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB
X