YOGYA, KRJOGJA.com - Dunia jurnalistik olahraga DIY berduka, Senin (31/8/2020). Sugianto bin Jumali atau yang dikenal sebagai Ugik Nainggolan, wartawan RRI Yogyakarta meninggal dunia saat melaksanakan tugas peliputan, Senin (31/8) sore kemarin.
Almarhum Ugik sebelumnya diketahui melakukan peliputan perkenalan pelatih baru Bima Perkasa Jogja pada pukul 17.00 WIB di kawasan Nologaten Sleman. Sejurus kemudian, almarhum mengaku merasa sesak di bagian dada.
Swadesta Aria, salah satu rekan wartawan yang bersama almarhum saat kejadian menerangkan, sebelumnya almarhum sempat mengeluh sesak nafas. Swadesta pun sempat memijat dan lantas membawa ke rumah sakit atas permintaan almarhum.
“Saat mau saya antar ke rumah sakit, tiba-tiba Mas Ugik ini pingsan. Sampai mobil masih sadar lagi posisinya, dia minta terabas saja cepat sampai rumah sakit. Sampai Bethesda sebenarnya masih sadar juga, aku urus administrasi ambil KTP, dia masih sempat bilang KTP di dompet. Saat itu aku berusaha hubungin keluarganya, lalu pas balik ke bilik ada dua rekan Mas Ugik satu kantor ngasih tanda gagal penanganan,†ungkap Swadesta.
Dokter sempat memompa jantung almarhum dalam upaya penanganan pertama tersebut. Namun takdir berkata lain, almarhum gagal penanganan dan dinyatakan meninggal dunia pukul 17.35 WIB.
“Pukul 17.35 WIB almarhum dinyatakan meninggal dunia. Kami memohon doa terbaik untuk almarhum,†ungkap rekan almarhum di RRI Yogyakarta, Rosihan Anwar.
Almarhum Ugik Nainggolan sendiri disemayamkan di rumah duka Pogung Lor Sinduadi Mlati Sleman. Pemakaman dijadwalkan Selasa (1/9/2020) pukul 10.30 WIB di Makam Umum Pogung Lor.
Selama ini almarhum Ugik dikenal luas selalu melakukan peliputan pada kegiatan olahraga di DIY. Ia kerap mengikuti kegiatan otomotif, sepakbola khususnya PSS dan agenda olahraga dari KONI DIY. (Fxh)