Rektor UNY Mendadak Mundur, Ada Apa?

Photo Author
- Senin, 31 Agustus 2020 | 12:36 WIB
Foto: Dok
Foto: Dok

YOGYA, KRJOGJA.com - Rektor Universitas Negeri Yogyakarta, Prof Dr Sutrisno Wibowo MPd, tetap memilih untuk mengundurkan diri dari jabatannya sebagai orang nomor satu di UNY. Meski belum resmi, namun pamitan sudah disampaikan melalui Twitter Sabtu (29/8). Hari Sabtu lalu, Prof Sutrisno Wibowo mewisuda program Doktor, Magister, Sarjana dan Diploma.

Dalam cuitannya, rektor yang dikenal humanis dan sangat njawani ketika mewisuda, menyatakan rasa syukurnya telah melaksanakan tugasnya mewisuda para intelektual bangsa. Ribuan ijasah sudah ditandatangani, sudah menyaksikan para intelektual ini dengan rasa haru. Memang dalam setap acara wisuda, Rektor UNY menyampaikan mangawali sambutan dengan tembang bahasa Jawa. Iringan setiap acara wisuda dengan karawitan. Bahkan pernah dengan musik campur sari.

Seperti diketahui, pimpinan UNY tersebut untuk selanjutnya akan mengabdi menyalonkan menjadi Bupati Gunungkidul dalam Pilkada mendatang.

Dalam hal ini, Wakil Rektor Bidang Akademis Prof Dr Margana mengatakan tentu UNY sangat kehilangan. Sebab menurutnya Prof Sutrisno Wibowo adalah sosok yang visioner. Ini terbukti selama menjadi rektor sejak 2017 progresnya jelas membawa UNY ke arah kemajuan. Diantaranya secara pisik, pembangunan kampus di Gunungkidul dan Kulonprogo. kemudian ada Gedung Pembinaan Karakter, Gedung Ikatan Alumni UNY, Perpustakaan Digital adalah bentuk sarana masa depan.

Dalam sisi akademis misalnya membangun sistem budaya kenaikan jabatan secara jelas, program menuju universitas berkelas dunia. Selalu memngajak para dosen untuk menulis, meneliti untuk jurnal nasional dan internasional.

"Programnya sudah jelas, sehingga posisi UNY semakin diperhitungkan di dalam perguruan tinggi nasional dan internasional" katanya.

Sementara Wakil rektor Bidang Kemahasiswaan dan alumni Prof Dr Anik Gufron, mengatakan suntikan semangat dan fasilitas untuk kegiatan kemahasiswaan UNY sangat diberikan kebebasan. Bahkan ditargetkan untuk selalu bisa berprestasi di kelas nasional dan internasional. Itulah sebabnya, kini kegiatan kemahasiswaan UNY masuk 4 besar secara nasional.

"Inovasi dengan capaian yang jelas terukur, membuat banyak lompatan prestasi UNY. Wajar, kalau peminat calon mahasiswa masuk UNY juga semakin banyak karena prestasinya makin terlihat." katanya.

Kaitannya hal tersebut, Rektor yang resminya mundur pada 23 September 2020, padahal semestinya jabatannya sampai 23 Maret 2021. "Tetapi mundur untuk membangun masyarakat Gunungkidul, tentu kami akan mendukung penuh" kata Prof Dr Margana.

Untuk itu, Selasa (1/9), dimuka seluruh jajaran UNY, Rektor UNY tersebut akan memberikan laporan pertanggungan jawaban atau memorandum akhir jabatan UNY di Auditorium UNY. (KR)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB
X