YOGYA, KRJOGJA.com - Program ‘Nglarisi’ berupa pemesanan jamuan makan minum di lingkungan Pemkot Yogya, siap digenjot mulai September. Terutama setelah penetapan APBD Perubahan 2020. Selama pandemi virus Korona, nyaris tidak ada transaksi karena semua anggaran makan minum direalokasi.
Kepala Bagian Pengendalian Pembangunan Setda Kota Yogya Wahyu Handoyo, mengungkapkan layanan ‘Nglarisi’ sampai saat ini sebenarnya masih sangat terbuka. Baik penambahan jumlah kelompok dari wilayah maupun penerimaan pesanan.
“Hanya memang komoditasnya masih belum bisa bergerak dikarenakan rasionalisasi anggaran untuk penanganan Covid-19,†ungkapnya.
Akan tetapi intensifikasi komoditas dan layanan akan segera ditingkatkan lagi setelah penetapan APBD Perubahan 2020 atau mulai September. Akan tetapi total alokasi anggaran yang dituangkan dalam perubahan anggaran belum bisa dipastikan.
Saat ini sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) masih melakukan pembahasan Kebijakan Umum Perubahan Anggaran dan Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUPA-PPAS) bersama mitra kerja di dewan. Sebelumnya, total alokasi anggaran untuk jamuan makan minum di lingkungan Pemkot Yogya cukup besar yakni mencapai Rp 40 miliar.
Wahyu mengatakan, dalam dua bulan pertama yakni Januari dan Februari, serapan anggaran jamuan makan minum melalui ‘Nglarisi’ cukup tinggi. Pada Januari tercatat Rp 668 juta, dan Februari melonjak dua kali lipat menjadi Rp 1,36 miliar. Sedangkan pada Maret hingga pertengahan bulan serapannya juga sudah mencapai Rp 1,15 miliar.
“Sejak pertengahan Maret begitu ada kebijakan pembatasan sosial, hampir tidak ada lagi pertemuan yang melibatkan banyak orang. Bahkan setiap rapat kini tidak bertemu muka melainkan melalui teleconference,†imbuhnya.
Sedangkan jumlah anggota ‘Nglarisi’ tercatat ada 219 kelompok. Akan tetapi setiap bulan cukup dinamis karena ada penambahan dari wilayah. Tiap anggota kelompok harus terdiri dari keluarga miskin karena salah satu tujuan dibentuknya ‘Nglarisi’ ialah pengentasan kemiskinan melalui konsep Gandeng Gendong. (Dhi)
