2021 Dinikmati Terbatas, Pembangunan Taman Pintar II Dilanjutkan

Photo Author
- Jumat, 7 Agustus 2020 | 10:10 WIB

YOGYA, KRJOGJA.com - Pembangunan Taman Pintar II yang berada di Jalan Tegalturi Giwangan akan dilanjutkan. Ditargetkan pada tahun 2021 mendatang, hasilnya sudah bisa dinikmati oleh masyarakat meski dalam bentuk layanan terbatas.

Saat terjadi pandemi virus Corona, sempat terjadi penundaan pekerjaan akibat Dana Alokasi Khusus (DAK) dari pusat belum bisa direalisasikan. "Ada banyak tahapan pembangunan dan mengandalkan DAK. Kebetulan ada program yang masuk dalam dana cadangan dari Kementerian Pariwisata, sehingga prosesnya bisa dilanjutkan," jelas Kepala Bidang Taman Pintar Yogyakarta Afia Rosdiana, Kamis (6/8/2020).

Akan tetapi dari empat program kegiatan untuk mendukung pengembangan embung yang sempat diusulkan pada tahun ini, hanya separuhnya yang dapat direalisasikan yakni pembangunan toilet senilai Rp 562 juta dan jalur pedestrian Rp 3,5 miliar. Keduanya sudah diajukan dalam proses lelang secara elektronik. Sedangkan dua kegiatan lain yakni pembangunan musala dan penerangan, akan diajukan kembali tahun depan.

"Harapan kami akhir Agustus sudah ada pemenangnya dan September mulai dikerjakan. Sehingga tahun depan sudah bisa dinikmati meski terbatas," imbuhnya.

Afia menjelaskan, khusus untuk jalur pedestrian yang mengelilingi embung juga difungsikan sebagai 'jogging track'. Sehingga jika fasilitas tersebut sudah terbangun maka layak untuk dinikmati oleh masyarakat. Akan tetapi sifat layanan masih terbatas karena gedung lain yang masuk dalam perencanaan secara utuh sesuai masterplan belum terbangun.

Saat ini Embung Giwangan sudah berhasil terbangun dengan total area 1,1 hektare dengan panjang 340 meter. Embung itu menjadi bagian dalam pengembangan Taman Pintar II yang totalnya mencapai 3,4 hektare. Total kebutuhan dana untuk pembangunan mencapai Rp 525 miliar yang dilakukan secara bertahap. Sebagian besar kebutuhan dana untuk mengisi konten wahana Taman Pintar II yang mengedepankan edukasi konservasi air.

"Harapan kami nanti menjadi area terbuka. Tahapan pembangunan bisa berlanjut namun secara terbatas sudah bisa dinikmati oleh masyarakat," tandasnya.(Dhi)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: danar

Tags

Rekomendasi

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB
X