Tim SAR Lanjutkan Pencarian 5 Wisatawan yang Hilang di Pantai Goa Cemara

Photo Author
- Jumat, 7 Agustus 2020 | 09:30 WIB

BANTUL, KRJOGJA.com - Tim SAR Gabungan, Jumat (7/8/2020) pagi kembali melakukan pencarian pada 5 wisatawan yang hilang terseret ombak di Pantai Goa Cemara, Kamis (6/8/2020) pagi kemarin. Tim berupaya melakukan penyisiram baik di darat, laut maupun pencitraan udara.

Kasubsi Operasi Kantor Basarnas Yogyakarta Asnawi Suroso mengatakan di hari kedua pencarian, tim SAR mencoba segala kemungkinan pencarian melihat kondisi ombak dan cuaca. Tim perahu jukung, penyisiran darat maupun upaya visual dari udara dikerahkan untuk menemukan lima korban terseret ombak yang hilang.

“Untuk Hari ke-2 ini kami akan bagi menjadi 7 SRU dan kita akan perluas area pencarian. Untuk SRU 1 Penyisiran Laut Pantai Baru - Pantai Goa Cemara. Lalu melalui Perahu Jukung 5 personil dengan catatan jika cuaca memungkinkan. SRU 2 melakukan penyisiran dari Pantai Gua Cemara-Pantai Indocor ke arah barat dan penyisiran darat jalan kaki, jarak 3 km, SRU 3 dari Pantai Indocor - Pantai Pandan Simo, penyisiran darat jarak 4 km, SRU 4 Penyisiran dar Pantai Pandan Simo - Muara Trisik (Arah Barat) , penyisiran darat jalan kaki, jarak 4 km,SRU 5 penyisiran dari Pantai Gua Cemara- Muara Trisik (Arah Barat), penyisiran darat menggunakan Amphibious, Jarak 11 Km, SRU 6 penyisiran dari Pantai Goa Cemara- Pantai Samas (Arah Timur), penyisiran darat menggunakan ATV jarak 3 km dan SRU 7 penyisiran via udara dengan menggunakan paramotor jika cuaca memungkinkan,” ungkapnya.

Tak hanya itu, komunitas drone Yogyakarta diakui Asnawi juga siap bergabung untuk membantu pencarian dari udara. Pencitraan pesawat tanpa awak dirasa bisa membantu untuk melihat kemungkinan posisi para korban hilang.

Sebelumnya diberitakan tujuh wisatawan terseret ombak besar ketika tengah bermain bola di pinggir Pantai Goa Cemara. Dua korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia yakni Ulli Nur Rochmi (28) dan Ahmad Nur Fauzi (30) sementara lima lainnya masih belum ditemukan.

Korban belum ditemukan yakni Joko Widodo (38), M Rizki Romadhon (7), M Zafir Zakir Alfarizi (8), M Zidan Abdori (8) dan Ahmad Choiri Fatah (4). Seluruhnya merupakan keluarga yang berasal dari Cemoro dan Ngentak Tempel Sleman. (Fxh)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: danar

Tags

Rekomendasi

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB
X