YOGYA, KRJOGJA.com - Jajaran direksi Bank Jateng (BJ) dipimpin Direktur Utama (Dirut) Supriyatno dan Pinca BJ Yogya Sulton Syarif mengadakan kegiatan gowes (bersepeda) di Yogya, Sabtu (1/8/2020) pagi. Start di Kantor cabang Bank Jateng Jalan Prof Herman Yohanes Sagan, Yogya menuju Pendopo Rumah Dinas Walikota di Timoho, Yogya.Dari Pendopo Rumdin, langsung ke RM Soto Kadipiro Jalan Wates dan kembali finish di Kantor Bank Jateng, Sagan.
Setibanya di halaman Pendopo Rumah Dinas Walikota, rombongan goweser Bank Jateng yang tergabung dalam komunitas Bank Jateng Cycline Club (BJCC) yang dipimpin Supriyatno disambut hangat Walikota Yogya Hariyadi Suyuti.
Kedatangan rombongan goweser Jajaran Direksi Bank Jateng ini dimeriahkan pula grup band Terang Bulan Acostic Yogyakarta. Pada saat bersamaan MC panitia meminta kepada Supriyatno untuk meniup lilin yang ditaruh di atas kue ulang tahun.Kebetulan Pak Dirut Bank Jateng 31 Juli 2020 lalu berulang tahun ke-65.Suasana makin meriah, dengan dinyanyikannya lagu berjudul Selamat Ulang Tahun, ciptaan Jamrud oleh personil Grup Band Terang Bulan Acostic.
Sehabis tiup lilin oleh Supriyatno yang disaksikan Walikota Yogya, para direksi Bank Jateng dan karyawan Bank Jateng cabang Yogya berlanjut dengan acara ramah tamah di dalam Pendopo Rumdin Walaikota Yogya.Sebelum acara ramah tamah bersama walikota Yogya dan Dirut Bank Jateng, terlebih dahulu diadakan penyerahan secara simbolis APD, masker dan kaos dari Bank Jateng kepada Walikota Yogya. Penyerahan dilakukan oleh Supriyatno (Nano) kepada Haryadi Suyuti. Dilanjutkan penyerahan bantuan sembako kepada masyarakat dan seniman.
"Kegiatan ini adalah gowes sehat seduluran bersama sambil berbagi untuk pencegahan pandemi covid-19. Acara semacam ini baru diadakan pertama sejak Bank Jateng buka cabang di Yogya tahun 2018 lalu. In Shaa Allah direncanakan event ini ke depannya rutin digelar tiap tahun. Saat ini Bank Jateng telah memiliki sekitar 3.000 nasabah di Yogya," ujar Sulton Syarif.
Menurut Sulton, Bank Jateng juga memberikan paket sembako dan di Kantor Bank Jateng Yogya ada ATM beras yang diperuntukkan kepada penyapu jalan, buruh panggul, kuli pasar dan lain-lain yang berjumlah 150 orang.
Dalam acara tamah yang berlangsung santai itu, Hariyadi Suyuti banyak bercerita tentang maraknya kegiatan bersepeda di Yogya. "Saking banyaknya orang bersepeda di Yogya, sehingga menyebabkan stok sepeda di toko-toko banyak yang habis. Harga sepeda puluhan juta pun, tidak menjadi soal bagi mereka," ujar Haryadi.
Selain itu, Hariyadi Suyuti kepada Dirut Bank Jateng dan jajaran direksi lainnya juga menyampaikan soal pandemi covid-19 di Yogya. Bahwa saat ini Yogya belum ada transmisi lokal, kebanyakan yang kena covid-19 bagi mereka yang berasal dari luar kota. "Saya berharap warga Yogya sehat semua. Untuk itu, ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar selalu sehat, seperti cuci tangan dengan sabun, pakai masker dan jaga jarak," lanjut Haryadi.
Haryadi Suyuti mengucapkan selamat ulang tahun ke-65 kepada Dirut Bank Jateng. Semoga selalu sehat. "Saya berpesan kepada Pak Supriyatno, nek lara ojo ngepit itu sangat berbahaya. Nek sehat ojolali ngepit. Karena ngepit itu, obatnya sehat," sambungnya.(Rar)
