YOGYA, KRJOGJA.com - Meski dari sisi kepegawaian bukan lagi menjadi tanggung jawab daerah, namun Pemkot Yogya tetap memberikan dukungan bagi penyuluh Keluarga Berencana (KB). Salah satunya dengan membekali armada baru berupa kendaraan bermotor roda dua yang proporsional.
"Mereka memiliki semangat tinggi yang tidak pernah pudar. Semoga fasilitas ini bisa meningkatkan kinerja penyuluh KB di lapangan," jelas Wakil Walikota Yogya Heroe Poerwadi, usai secara simbolis menyerahkan armada baru, Selasa (28/7/2020).
Total ada 16 sepeda motor baru yang diberikan kepada penyuluh KB. Anggaran pengadaannya berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp 328 juta. Sepeda motor itu pun sudah dimodifikasi guna menunjang kinerja penyuluh KB.
Heroe menjelaskan, salah satu indikator keberhasilan program Pembangunan Keluarga Kependudukan dan Keluarga berencana (Bangga Kencana) ialah rendahnya angka kelahiran. Dari target ideal angka kelahiran total 2,1 Kota Yogya berhasil menekan hingga 1,7. Padahal, tingkat kepesertaan KB di Kota Yogya dinilai masih rendah.
"Berarti banyak pasangan usia subur yang tidak menjadi peserta KB namun memiliki kesadaran mandiri untuk memiliki anak tidak lebih dari dua anak," urainya.
Kesadaran dari masyarakat itu pun salah satunya berkat upaya edukasi yang dilakukan oleh penyuluh KB di lapangan. Dirinya pun berharap agar penyuluh KB juga intensif dalam mendorong kaum lansia agar produktif. Hal ini karena Kota Yogya sudah menghadapi bonus demografi dari kalangan lansia. Setiap tahun, pertambahan lansia meningkat cukup tajam.
Sementara Sekretaris Dinas Pengendalian Penduduk dan KB Kota Yogya Tri Karyadi Riyanto, menyebut total ada 20 penyuluh KB di Kota Yogya. Sejak tahun 2017, status kepegawaiannya sudah dilimpahkan ke pemerintah pusat karena merupakan amanat Undang-undang 23/2014. Akan tetapi, pihaknya tetap memberikan dukungan guna menunjang kinerjanya.
"Kendaraannya memang sudah seharusnya diganti. Sebelumnya hasil pengadaan tahun 2008. Masih ada empat penyuluh KB hasil pengadaan CPNS tahun lalu yang juga akan kami usulkan," jelasnya.(Dhi)