Mudahkan Masyarakat, Polda DIY Luncurkan SIM Masuk Desa

Photo Author
- Selasa, 28 Juli 2020 | 14:25 WIB
Kapolda DIY Irjen Pol Drs Asep Suhendar MSi (kiri) dan Dirlantas Polda DIY Kombes Pol I Made Agus Prasatya SIK MHum, saat peluncuran program SIM-MADE. (Istimewa)
Kapolda DIY Irjen Pol Drs Asep Suhendar MSi (kiri) dan Dirlantas Polda DIY Kombes Pol I Made Agus Prasatya SIK MHum, saat peluncuran program SIM-MADE. (Istimewa)

SLEMAN, KRJOGJA.com - Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda DIY terus berupaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, sekaligus juga berusaha mencegah persebaran Covid-19. Intinya, mesti dalam masa pandemi Covid-19, pelayanan tetap harus dilakukan dengan memperhatikan protokol kesehatan.

Ditlantas Polda DIY menyikapi pandemi Covid-19 dengan menerapkan protokol kesehatan pada sejumlah pelayanan publik. Hal tersebut Untuk menghindari kerumunan massa di sejumlah area pelayanan publik, salah satunya Kantor Satpas, sebagai langkah memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Ini perlu dilakukan karena belum ada kejelasan kapan pandemi Covid-19 akan berakhir. Karena itu, semua pihak harus tetap waspada terhadap virus korona.

Ditlantas Polda DIY mengimplementasikan upaya pencegahan Covid-19 dengan meluncurkan inovasi terbaru bernama SIM Masuk Desa (SIM-MADE). Peluncuran SIM-MADE dihadiri Kapolda DIY Irjen Pol Drs Asep Suhendar MSi, Dirlantas Polda DIY Kombes Pol I Made Agus Prasatya MHum, dan jajaran Satlantas Polres Sleman, Selasa (28/07/2020) di Balai Desa Candibinangun, Pakem, Sleman. Dalam kesempatan tersebut, Kapolda DIY mengapresiasi gagasan Ditlantas Polda DIY atas inovasi SIM-MADE sebagai langkah penerapan SOP Protokol Kesehatan di masa Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB).

"Saya mengapresiasi positif Dirlantas beserta jajarannya yang menggagas SIM-MADE, yang tentu saja dapat dirasakan mandaatnya oleh masyarakat, khususnya di masa pandemi Covid-19. Adanya SIM-MADE diharapakan masyarakat juga tetap produkstif, beraktivitas dengan mengutamakan protokol kesehatan," ujar Asep Suhendar.

Sementara itu, Dirlantas Polda DIY Kombes Pol I Made Agus Prasatya SIK MHum, menegaskan bahwa pelayanan SIM-MADE tetap menerapkan psysical distancing. Membludaknya pemohon Surat Izin Mengemudi (SIM) A da C, baik baru atau perpanjangan harus dapat ditekan demi kesehatan dan keselamatan masyarakat.

"SIM-MADE yang merupakan konstribusi Polri, khususnya Ditlantas Polda DIY dalam memberikan kemudahan pelayanan publik. Selain itu, SIM-MADE juga mempercepat serta terjangkau sehingga memudahkan masyarakat pedesaan dalam urusan SIM," jelas Made Agus.

Ditambahkan masyarakat pedesaan tidak harus datang ke Satpas Pusat ketika hendak membuat SIM, sehingga bisa menyingkat waktu dan lebih aman, sekaligus menghindari penyebaran Covid-19. Dijelaskan, SIM-MADE secara garis besar merupakan program pelayaan SIM dengan gasilitas Bus Pelayanan SIM Keliling. Para petugas akan berada di hampir seluruh zona wilayah atau desa yang sudah ditentukan, seperti Sleman, Bantul, Kulonrogo, dan Gunungkidul.

Mengenai jadwal pelaksanaan SIM-MADE, nantinya akan disampaikan petugas kepaa masyarakat melalui masing-masing Kepala Desa (Kades) yang wilayahnya menjadi tempat pelaksanaan SIM-MADE. Made Agus menyampaikan pihaknya berusaha membantu masyarakat agar mendapat kemudahan pada saat membuat SIM.

(Hrd)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tomi

Tags

Rekomendasi

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB
X