Kasus Positif DIY Meningkat, DPRD Ingatkan Warga Jangan Lengah

Photo Author
- Senin, 20 Juli 2020 | 15:51 WIB

YOGYA, KRJOGJA.com - DIY terus mengkonfirmasi tambahan kasus positif Covid-19 hari-hari terakhir ini. Bahkan, angka pasien positif terbesar terjadi Minggu (19/7/2020) kemarin saat terdapat 16 pasien positif dengan satu di antaranya meninggal dunia.

Kondisi tersebut menjadi perhatian Wakil Ketua DPRD DIY, Huda Tri Yudiana yang meminta masyarakat untuk tidak lengah dengan situasi ini. Huda meminta masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan saat beraktivitas karena sebagian kasus diketahui berasal dari kerumunan orang.

“Protokol kesehatan harus semakin ketat kita terapkan, jangan sampai warga lengah dan mengabaikan protokol kesehatan, karena kebanyakan yang terkena kasus positif ini karena masuk dalam kerumunan orang. Banyaknya kasus terkonfirmasi positif di DIY hari-hari ini menunjukkan bahwa masyarakat tidak boleh lengah dan bahkan harus semakin waspada, kondisi belum aman dan belum stabil,” terang Huda melalui keterangan tertulis, Senin (20/7/2020).

Penerapan protokol kesehatan harus maksimal betul saat ini. Pasalnya, mulai banyaknya mobilitas orang dari luar daerah menjadi potensi tersendiri penambahan kasus.

“DIY ini dikepung daerah merah, jadi harus betul betul waspada. Istilah new normal jangan disalahartikan dengan sudah aman, jika kondisi masih seperti ini, saya usulkan agar tanggap darurat diperpanjang lagi, sampai kondisi menjadi stabil,” tegasnya.

Huda di sisi lain mengapresiasi kinerja gugus tugas dan rumah sakit di DIY yang sigap menangani pasien. Saat ini seluruh puskesmas di DIY bisa melakukan uji swab secara mandiri yang mana bisa mempersingkat waktu pembacaan hasil di laboratorium.

“Saya juga mengapresiasi tracing massal yang dilakukan gugus tugas, dimana per hari bisa memeriksa antara 300 sampai 400 sampel swab. Kami juga ingatkan agar Anggaran untuk penanganan kesehatan haruslah diprioritaskan dalam Belanja Tidak Terduga di APBD, jangan sampai kurang, termasuk disitu harus ada anggaran untuk peningkatan daya tahan tenaga kesehatan,” ungkapnya lagi. (Fxh)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: danar

Tags

Rekomendasi

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB
X