YOGYA, KRJOGJA.com - Lilik Yuliantoro (30) warga Blora Jawa Tengah melakukan aksi jalan kaki Yogya-Semarang, Selasa (14/7/2020). Pria yang bukan kali pertama melakukan aksi serupa ini ingin menuntut ketegasan Polda Jawa Tengah mengusut tuntas kasus perjudian yang merebak masif di berbagai wilayah.
Aksi jalan kaki Lilik dimulai dari Tugu Pal Putih, Selasa (14/7/2020) pagi. Ia menargetkan sampai di Mapolda Jawa Tengah dengan jarak kurang lebih 115 kilometer dalam tiga hari perjalanan, Kamis (16/7/2020).
“Saya targetkan tiga hari sampai di Mapolda Jateng dan dilanjutkan ke Kantor Gubernur Jawa Tengah. Saya ingin minta ketegasan mengusut tuntas kasus perjudian yang berjalan mulus terutama di kawasan Blora dan sekitarnya,†ungkap Lilik.
Lilik merasa resah dengan perjudian di kawasan Blora dan sekitarnya yang berjalan selama 10 tahun terakhir. Ia menduga ada praktik terstruktur, sistematis dan masif yang membuat judi beromset Rp 400 juta sehari itu bisa berjalan sampai sekarang.
“Salah satu contoh kasus yaitu di wilayah Kabupaten Blora, Jawa Tengah. Aparat penegak hukum hanya menangkap pelaku togel di level pengecer. Padahal pos atau basecamp tempat bandar itu berada sudah bukan rahasia publik lagi, nyata di depan mata. Namun yang terjadi para bandar tidak ditangkap. Ini yang akan saya pertanyakan dan mintakan sikap tegas dari Kapolda Jateng dan Pak Ganjar. Copot kapolres atau oknum yang terbukti membekingi judi ini,†tegasnya.
Lilik menyebut, aksi jalan kaki ini dilatarbelakangi dengan niat spontan yang digagasnya beberapa hari lalu. Lilik memastikan tak ada kepentingan yang menunggangi aksi solo longmarch tersebut.
“Ini spontan dari saya, seperti saat saya berjalan kaki ke Jakarta beberapa waktu lalu, berangkat dari keresahan diri. Ini jalan satu-satunya perjuangan saya, harapannya permasalahan ini bisa dituntaskan oleh Polda Jateng, sampai ke akar-akarnya,†pungkas dia. (Fxh)