YOGYA, KRJOGJA.com - Rencana pembangunan jalan tol Yogya Bawen maupun Yogya Solo yang akan direalisasikan dalam waktu dekat ini mesti disinergikan dengan program recovery ekonomi akibat covid19. Apalagi ini merupakan proyek nasional, sehingga diharapkan bisa membantu secara signifikan bagi masyarakat. Terutama di sektor ekonomi.
Untuk itu penting bagi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 maupun Pemda DIY segera berkoordinasi dengan pelaksana proyek ini dari sejak awal.
"Tentunya juga harus detail. Jangan sampai jalan sendiri sendiri antara proyek dan recovery ekonomi. Kalau jalan sendiri-sendiri dikhawatirkan dampak positif bagi warga DIY akan minimalis," ujarnya, Kamis (9/7/2020).
Huda menjelaskan, jika kuncinya adalah sinergi dan perencanaan. Titik-titik pekerjaan apa saja yang bisa disinergikan, bagaimana pelibatan pengusaha dan tenaga kerja lokal, bagaimana exit toll, setting ekonomi dan sebagainya.
Semua itu harus direncanakan sejak awal agar memberikan dampak maksimal bagi recovery ekonomi DIY. Tanpa koordinasi dikhawatir warga DIY akan menonton saja proyek nasional berjalan. Bahkan hanya akan dapat akibat negatifnya seperti kebisingan, kemacetan dan sebagainya.
"Kami juga minta agar proyek ini dilaksanakan secara transparan sejak awal dan direncanakan secara baik. Termasuk sisi keuangannya. Kontraktor jangan sekedar mau menang sendiri. Jangan sampai pengalaman buruk pembangunan fisik bandara YIA terulang lagi. Dimana banyak pengusaha lokal dibayar dengan sistem tunda yang sangat lama, sehingga menderita kerugian," ujarnya.
Masa pembebasan tanah juga perlu diperhatikan baik baik agar sesuai ketentuan yang berlaku dan komunikasi baik dengan warga. Kalau ada cagar budaya, melintasi sungai dan sebagainya juga harus disikapi secara baik sesuai aturan. Secara umum DPRD DIY menilai proses yang berjalan sampai saat ini cukup baik. Meskipun sempat dari perencanaan awal itu sangat wajar karena ada pandemi Covid-19.
"Semoga kedepa lebih baik. Dan jalan tol bisa selesai dan bermanfaat bagi warga," tegas Huda.(Awh)