YOGYA, KRJOGJA.com - Pengalaman praktek kerja lapangan atau On the Job Training (OJT) sangat penting bagi mahasiswa Akademi Kesejahteraan Sosial "AKK" (AKS-AKK). Terutama untuk peserta didik Program Pendidikan Profesi Chef AKS-AKK Culinary Art (ACA).
Program OJT yg dilaksanakan selama 6 bulan mempunyai tujuan untuk meningkatkan kualitas skill yang memadai agar memperoleh kompetensi pada level chef profesional. Selain itu ditujukan agar peserta dapat menimba ilmu dan teknologi sesuai dengan perkembangan industri kuliner yang terus berkembang seperti pada saat ini.
Itu disampaikan oleh Direktur Akademi Kesejahteraan Sosial "AKK" (AKS-AKK) Dra Prihatin Saraswati MA saat penandatanganan perjanjian kerjasama antara AKS-AKK Culinary Art (ACA) dengan Jambuluwuk Malioboro Hotel, di Pakualaman, Jogja, belum lama ini. MoU juga mencakup kerjasama penyaluran lulusan untuk masuk ke dunia kerja.
Kerjasama ini, kata Saraswati, sebetulnya direncanakan April 2020, tetapi diundur karena pandemi Covid-19. Melalui program intership selama 6 bulan, harapannya bisa menjadi bekal bagi mahasiswa untuk meniti karir sebagai chef yang handal di industri kuliner.
"Peserta intership adalah mahasiswa Prodi Culinary Art (Tata Boga) semester 5 dan 6, yang mengambil peminatan Program Pendidikan Profesi Chef ACA, dan peserta didik Program Pendidikan Profesi Chef ACA selama setahun," ujar Saraswati, melalui keterangan tertulis, Senin (6/7).
General Manager Jambuluwuk Malioboro Hotel George Edwin Anatoni menyampaikan, okupansi hotel di Jogja berangsur membaik per akhir Juni 2020 sehingga kegiatan OJT pun bisa mulai berjalan kembali.
"Selama ini Jambuluwuk sudah menerapkan Hazard Analysis and Critical Control Points (HACCP) dalam mengontrol keamanan makanan, jadi penerapan protokol kesehatan Covid-19 tidak sulit untuk diaplikasikan di Kitchen dan FB," ungkap Edwin.
Executive Chef dan FB Manager Jambuluwuk Malioboro Hotel Anton Yanwar menjelaskan, hotel sebagai industri selalu menjalin hubungan yang baik dengan dunia akademisi. Apalagi mahasiswa Prodi Culinary Art dan ACA AKS-AKK terkenal dengan semangat belajarnya yang tinggi.
"Kami sangat senang bisa berbagi ilmu dengan generasi muda penerus di bidang kuliner. Tahap pertama ada 6 mahasiswa yang OJT," kata Anton. (*)
