BNI Berikan Program 1.100 Swab Test Gratis di DIY

Photo Author
- Sabtu, 27 Juni 2020 | 18:27 WIB
Pelaksanaan swab test massal yang digelar BNI di Lapangan Parkir Timur RSPAU dr S Hardjolukito. Foto: Fira Nurfiani
Pelaksanaan swab test massal yang digelar BNI di Lapangan Parkir Timur RSPAU dr S Hardjolukito. Foto: Fira Nurfiani

YOGYA, KRJOGJA.com - Setidaknya 1.100 masyarakat DIY akhirnya mendapatkan giliran uji usap atau tes swab gratis dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI di Lapangan Rumah Sakit Pusat Angkatan Udara (RSPAU) DR S Hardjolukito yang digelar sejak Sabtu (27/6) hingga Minggu (28/6) ini. Langkah ini merupakan bagian dari program mewujudkan BUMN yang terbebas dari virus Korona, #CovidSafeBUMN dan salah satu rangkaian dari program BNI Berbagi yang memberikan 30.000 uji usap gratis bagi masyarakat di kawasan-kawasan yang terpapar pandemi Covid-19 cukup tinggi di Indonesia.

Pemberian uji usap ini sekaligus menjadi bagian dari rangkaian perayaan hari ulang tahun ke-74 BNI, yang akan jatuh pada 5 Juli 2020 mendatang. BNI bekerja sama dengan jaringan Rumah Sakit Pertamina Bina Medika, JSK Group dan RPAU dr S Hardjolukito untuk menyediakan 1.100 swab gratis tersebut.

Sebelumnya digelar di DIY, BNI sukses menggelar uji usap massal gratis di Jakarta, Padang, Palembang dan Sidoarjo Jawa Timur . Hadir dalam acara tersebut

Wakil Sekretariat Gugus Tugas Penanganan Covid-19 DIY sekaligus Kepala Pelaksana Badan Penanganan Bencana Daerah (BPBD) DIY Biwara Yuswantana, Satgas Tanggap Bencana BUMN DIY Edy Setijono, Kasi Peningkatan Kesadaran Masyarakat Direktorat Kesiapsiagaan Kedeputian Pencegahan BNPB Hadi Sutrisno, Kepala Dinas Kesehatan DIY Pembajun Setyaningastutie, Kepala RSPAU dr S Hardjolukito Marsma Djunadi, VP Business Development and Portfolio Pertamedika IHC Pramadhya Bachtiar dan Direktur Treasury dan Internasional BNI Putrama Wahju Setiawan.

"Program ini adalah kelanjutan dari langkah BNI membantu percepatan deteksi pasien yang terpapar Covid-19 di DIY dan sekitarnya. Dengan dukungan berbagai pihak, kami laksanakan uji usap ini secara gratis bagi masyarakat, tenaga medis, dan rekanan BNI. Kami sekaligus memberikan bantuan berupa paket Alat Pelindung Diri (APD) bagi tenaga medis RSPAU dr S Hardjolukito dan pembangunan fasilitas RS," tutur Direktur Treasury dan Internasional BNI Putrama Wahju Setiawan.

Kepala RSPAU dr S Hardjolukito Marsma TNI Djunadi mengatakan kegiatan ini merupakan salah satu kontribusi nyata pihakmya sebagai RS Rujukan Covid-19 & TNI AU untuk membantu program pemerintah menangani penyebaran Covid-19 bersama BNI. " Saya mengucapkan terimakasih atas terselenggaranya acara ini. Diharapankan dengan kegiatan uji usap massal ini dapat mendeteksi dini dan menekan angka penyebaran Covid-19 di Indonesia khususnya DIY" tegasnya.

VP Business Development & Portfolio Pertamedika IHC Pramadhya Bachtiar menyampaikan kegiatan ini adalah bentuk sinergi dari perusahaan- perusahaan dibawah BUMN guna mendukung upaya pemerintah dalam memutus rantai penyebaran covid-19 yang lebih luas lagi di wilayah DIY.

"Agar memastikan fasilitas pengujian yang aman dan akurat kepada massa, kami mengambil inisiatif mendatangkan alat-alat pengujian dari Korea, yaitu PCR swab kit, tenda medis yang bertekanan, serta bilik pengujian yang memungkinkan pengujian Covid-19 yang aman, baik untuk tenaga medis maupun pasien, secara berkelanjutan," imbuh CEO JSK Group Dennis Jang Sang Kyu.

Pelaksanaan uji usap gratis dilengkapi pemantauan epidemiologi dan follow-up kasus, yang berkolaborasi dengan Rumah Sakit Pertamina Bina Medika. Hasilnya akan dilaporkan langsung kepada pasien melalui nomor telepon seluler yang telah terdaftar pada saat registrasi. Maka hal ini bersifat sangat confidential dan merupakan bagian penting dalam peningkatan kecepatan penanganan kasus positif Covid-19.

Pihaknya mengharapkan, selain mempercepat pemutusan rantai penyebaran virus Korona, hal ini dapat mempercepat pemulihan produktivitas menuju kenormalan baru.

"Kami menyambut baik pelaksanaan langsung Polymerase Chain Reaction (PCR) atau tes swab massal ini. Karena sesuai perintah Pemerintah Pusat, semakin banyak warga di PCR maka akan mendapatkan gambaran seberapa tinggi tingkat infeksius yang ada di DIY pada perorangan ataupun warga," imbuh Kepala Dinas Kesehatan DIY Pembajun Setyaningastutie.

Animo masyarakat terlihat tinggi mengikuti uji usap gratis dalam kegiatan tersebut. Protokol kesehatan Covid-19 diterapkan dalam kegiatan ini, dari cek suhu dan cuci tangan saat kedatangan peserta, registrasi awal, penerapan physical distancing di tempat duduk antrean, penyemprotan disinfektan di lokasi, hingga pelaksanaan lainnya sampai selesai. Petugas medis yang melayani uji usap juga menggunakan APD lengkap. (Ira).

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB
X