Terus Digencarkan, 'Rapid Test' Acak Ditarget Tuntas Akhir Juni

Photo Author
- Jumat, 19 Juni 2020 | 12:30 WIB

YOGYA, KRJOGJA.com - Upaya 'rapid test' acak guna mendeteksi potensi penyebaran virus Corona di Kota Yogya ditargetkan selesai pada akhir Juni. Tes cepat dengan sasaran pedagang pasar tradisional, pengelola mall, kafe, resto dan masyarakat umum tersebut sudah digencarkan sejak awal Juni.

Ketua Harian Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Yogya Heroe Poerwadi, menjelaskan hampir setiap pekan dilakukan 'rapid test' acak dengan sasaran dari komunitas yang berbeda. "Kami bekerja sama dengan epidemiologi UGM untuk penentuan sampelnya. Akhir-akhir ini memang kami gencarkan agar bisa mendapatkan gambaran peta sebaran kasus Corona. Akhir Juni semua selesai," tandasnya, Kamis (18/6/2020).

Tahap pertama 'rapid test' acak menyasar pedagang pasar tradisional. Hasilnya terdapat tiga orang dinyatakan reaktif. Setelah dilakukan swab, satu orang ternyata negatif Covid-19, satu orang masih menunggu proses swab, dan satu orang lagi warga Magelang sehingga proses swab diserahkan pemerintah setempat. Kemudian tahap kedua menyasar pengelola pusat perbelanjaan dengan hasil empat orang dinyatakan reaktif. Dua orang merupakan warga kota dan dua orang lainnya warga Sleman. Keempatnya pun masih menunggu hasil uji swab.

Sedangkan tahap ketiga menyasar masyarakat umum dari kalangan anak-anak hingga orangtua. Hanya, hasil dari 'rapid test' tahap ketiga belum dipublikasikan karena hingga kemarin masih berlangsung. "Tahap terakhir kami targetkan minggu depan dengan sasaran pegawai kafe dan resto. Lokasinya sudah ditentukan, hanya pendataan pegawai masih dalam proses," imbuh Heroe.

Heroe menambahkan, setelah seluruh tahapan 'rapid test' acak dituntaskan pihaknya mewacanakan akan menggelar uji swab secara random. Teknis penyelenggaraan uji swab random juga masih dikoordinasikan sembari menunggu jawaban atas pengajuan mobil PCR ke BNPB.

Sementara Wakil Ketua Bidang Restoran Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY Aldi Fadhlil Dianto, mendukung upaya tes cepat untuk pegawai kafe dan restoran. Menurutnya, dari sekitar 30 restoran yang beroperasi di Kota Yogya mayoritas masih belum membuka usahanya kembali.(Dhi)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: danar

Tags

Rekomendasi

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB
X