YOGYA, KRJOGJA.com - Selama masa pandemi minat warga untuk mengurus administrasi kependudukan (adminduk) justru meningkat. Setiap hari pemohon selalu melebihi kuota, sehingga sistem pendaftarannya akan disederhanakan.
Kepala Bidang Pelayanan Pendaftaran Kependudukan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dindukcapil) Kota Yogya Bram Prasetyo, mengatakan sejak awal masa pandemi pendaftaran permohonan adminduk dilakukan melalui nomor Whatsapp (WA).
"Ada tiga nomor yang sudah kami sebar untuk mendaftar berbagai jenis layanan. Ternyata ada beberapa kelemahan sehingga sekarang sistemnya sedang kami sederhanakan," jelasnya, Senin (15/6/2020).
Pendaftaran dengan aplikasi WA sebenarnya cukup memudahkan masyarakat. Hanya, tidak jarang warga yang justru menyampaikan berbagai keluhan melalui nomor tersebut padahal sudah ada kanal tersendiri yang khusus menerima masukan maupun konsultasi. Ditargetkan awal Juli sudah disempurnakan sistem baru yang menjamin kepastian dan kemudahan pendaftaran.
Bram mengaku, pemohon yang mengajukan pendaftaran online melalui WA bisa mencapai 300 hingga 500 orang per hari. Padahal ada pembatasan kuota guna menjamin ketepatan waktu layanan yang disesuaikan dengan kapasitas sumber daya manusia.
"Dalam sehari ada pembatasan kuota. Seperti untuk pencetakan KTP elektronik dibatasi 150 pemohon, mutasi keluar kota 25 pemohon, pindah datang 24 pemohon, dan urus KK 60 pemohon," imbuhnya.
Pembatasan kuota tersebut karena seluruh layanan adminduk selama masa pandemi ini dipusatkan di kantor Dindukcapil Kota Yogya. Sebelumnya bisa dilakukan di tiap kantor kecamatan masing-masing. Sehingga perlu ada penyesuaian waktu layanan, kemampuan SDM serta kapasitas ruangan guna menghindari kerumunan. Pada sisi lain, banyak pula warga yang belum mendaftar secara online dan langsung menuju dinas. Akibatnya belum bisa terlayani karena kuota sudah penuh.
Selain itu, tidak sedikit pula warga yang sudah mendaftar kemudian mengajukan pendaftaran secara berulang-ulang. Hal ini pun berdampak sistem antrean semakin panjang karena permohonan paling atas yang diproses lebih dulu. Jika sudah melebihi kuota, maka sistem akan langsung memberikan jawaban.
"Cukup sekali saja mendaftar melalui WA, nanti akan dijawab. Jadi harus sabar menunggu pada hari itu juga," tandasnya.(Dhi)