YOGYA, KRJOGJA.com - Wakil Gubernur (Wagub) DIY Paku Alam X sekaligus Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 DIY menyampaikan pihaknya telah menjalankan mekanisme koordinasi yang telah ditetapkan pemerintah pusat. Berbagai perbaikan dan upaya peningkatan kinerja gugus pun selalu dilakukan dengan masukan dari berbagai pihak, termasuk masukan dari masyarakat, demi mencapai taraf ideal-rasional dalam mengelola wabah Covid-19.
"Sebagai Ketua Gugus Tugas Covid-19 DIY, saya bersama jajaran selalu melakukan evaluasi terhadap segala program yang tengah berjalan. Koordinasi dengan lembaga terkait seperti BPBD DIY, PMI, OPD DIY, Satpol PP, relawan serta segenap lapisan masyarakat melalui Babinkamtibnas telah dilaksanakan secara berkesinambungan," tutur Paku Alam X.
Paku Alam X menegaskan sinergitas dan gotong-royong sebagai tradisi khas DIY akan makin ditingkatkan, karena pemerintah tidak dapat bekerja sendiri. Akademisi, pengusaha dan UMKM, media massa, masyarakat, komunitas, asosiasi profesi pasti akan dilibatkan untuk mendapatkan masukan dalam penanganan virus Korona di DIY. Sesuai arahan Gubernur DIY yang meminta ada mekanisme public hearing dengan melibatkan praktisi berbagai bidang, pelaku bisnis dan berbagai asosiasi yang relevan dalam penyusunan SOP berbagai sektor di era 'New Normal'.
"Semua pihak harus dilibatkan secara aktif karena kita semua terkena dampak dari wabah ini mulai dari sektor pemerintahan, pendidikan, pariwisata, dan masyarakat. SOP 'New Normal' di berbagai sektor sedang dalam proses penyusunan saat ini. Beberapa bahkan sudah mulai disosialisaikan, seperti protokol 'New Normal' di lingkungan bisnis, UMKM dan pedagang kaki lima (PKL) dan perhotelan," tegasnya saat mendampingi Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwana X ketika merespon pertanyaan dari nitizen 'dengan tema 'Kesiapan DIY menghadapi New Normal' di Yogyakarta, Minggu (14/6).
Hal lain yang menjadi prioritas untuk digalakkan menurut Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 adalah pentingnya kesadaran dan peran masyarakat sebagai subjek pencegahan penyebaran virus Korona. Kesadaran masyarakat untuk selalu mengenakan masker, menunda untuk melakukan hal yang tidak mendesak serta bergerombol, penting untuk selalu ditekankan. Masyarakat juga sejatinya berperan aktif untuk mengingatkan siapapun di sekelilingnya yang kurang mengindahkan protokol kesehatan.
"Tim Gugus Tugas juga akan memanfaatkan teknologi sebagai salah satu kegiatan preventif untuk melakukan kontrol terhadap pengunjung di tempat-tempat publik. Kami mengajak pamong desa serta pejabat desa memperkuat kemanunggalan dengan warganya dalam memerangi Covid-19," terang Paku Alam X.
Lebih lanjut, Wagub DIY tersebut mengatakan dalam menggalang kesiapsiagaan melawan Covid-19, kelurahan menjadi basis pertahanan yang diperkuat oleh pilar-pilar ketahanan tingkah dusun. Apabila ketahanan masyarakat dibangun dengan kekompakan dan disiplin diri maka akan memenangkan pertempuran dan menggapai hari esok yang cerah. (Ria/Ira)
