YOGYA, KRJOGJA.com - DPRD Kota Yogya mengusulkan ada tiga skema bantuan bagi kalangan seniman dan budayawan yang terdampak Covid-19. Skema tersebut ialah bantuan dari pemerintah pusat, DIY dan Pemkot Yogya.
Anggota Komisi D DPRD Kota Yogya M Ali Fahmi menilai, di masa pandemi Covid-19 ini para seniman dan budayawan sepi kegiatan dari berbagai penyelenggaraan seni budaya di Kota Yogya. “Hal ini tentunya sangat diperlukan bantuan dari pemerintah sebagai wujud perhatian, dukungan dan kepedulian pemerintah,†katanya, Sabtu (13/6).
Tiga skema bantuan itu juga tetap mendasarkan pada penguatan verifikasi data supaya tidak dobel dari program yang sudah digulirkan oleh Kementerian Sosial. Ada 283 orang yang terdata sebagai calon penerima bantuan. Kemudian terverifikasi ada 59 orang yang sudah menerima bansos dari pusat, DIY maupun Pemkot. Di samping itu terdata 134 orang yang sering pentas di tempat wisata, dan terverifikasi ada 22 orang yang sudah menerima bansos.
“Kita harapkan ada tiga pintu bantuan dari pemerintah pusat, DIY dan Pemkot sehingga diperlukan sinergi. Dalam hal ini Kemendikbud, Dinas Kebudayaan DIY dan Dinas Kebudayaan Kota untuk bersama-sama memberikan bantuan,†imbuhnya.
Direncanakan dari pusat melalui Direktorat Jenderal Kebudayaan membantu seniman dan budayawan melalui Apresiasi Pelaku Budaya yang mencakup pembinaan terhadap pelaku budaya yang aktivitas budayanya terdampak Covid-19. Melalui program tersebut seniman dan budayawan dapat mempublikasikan hasil karya secara digital atau virtual. Sedangkan dari Pemda DIY diharapkan bansos dari pos Dana Keistimewaan (Danais) untuk 283 seniman dan budayawan Kota Yogya dari total 3.708 orang calon penerima bansos se-DIY.
Sementara melalui Dinas Kebudayaan Kota Yogya dapat menganggarkan baik di APBD murni maupun APBD Perubahan 2020. Selain itu mengimplementasikan program kegiatan berupa pembinaan serta pendampingan terhadap pelaku seni budaya di Kota Yogya selama masa pandemi dan tahap pemulihan.
Sementara Plt Kepala Dinas Kebudayaan Kota Yogya Kadri Renggono mengaku sudah mengusulkan ke pusat dan DIY terkait bantuan bagi seniman dan budayawan tersebut. Tapi skema bantuan masih belum bisa
dipastikan lantaran harus disertai verifikasi data. Diakuinya Dinas Kebudayaan Kota Yogya belum memberikan bantuan karena masih menunggu dari Pemda DIY. (Dhi)
