YOGYA, KRJOGJA.com - Perpustakaan Kota Yogya kembali membuka layanan baca di tempat terhitung mulai Rabu (10/6/2020) hari ini. Layanan tersebut selama beberapa bulan ini terpaksa ditutup karena pandemi virus Corona.
Meski layanan baca di tempat kembali dibuka namun protokol akan diberlakukan sangat ketat. "Ini upaya untuk memenuhi kebutuhan informasi masyarakat. Perpustakaan merupakan sumber belajar, tetapi pada kondisi saat ini kami memperketat protokol kesehatan guna mengantisipasi penyebaran Covid-19," urai Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Yogya Wahyu Hendratmoko, Selasa (9/6/2020).
Layanan baca di tempat tidak hanya akan diberlakukan di perpustakaan Jalan Suroto Kotabaru melainkan juga perpustakaan alternatif di Jalan Mayjend Sutoyo. Hanya, jumlah pengunjung di kedua perpustakaan milik Pemkot Yogya tersebut dibatasi. Pengunjung di perpustakaan Jalan Suroto Kotabaru maksimal hanya 110 orang, sedangkan perpustakaan alternatif di Jalan Mayjend Sutoyo hanya 51 pengunjung.
Pembatasan pengunjung tersebut merupakan bagian dari penerapan protokol pencegahan penularan Covid-19. Di samping itu, pihaknya juga telah menyiapkan tempat cuci tangan di beberapa titik. Masyarakat juga diwajibkan menempati area tempat duduk yang berjarak dengan pengunjung lainnya. "Pengunjung yang akan memanfaatkan layanan perpustakaan harus melaksanakan protokol kesehatan dengan mengenakan masker, dan sebelum masuk akan dicek suhu bahan terlebih dahulu dengan 'thermogun' oleh petugas," imbuh Wahyu.
Layanan baca di tempat akan mulai rutin dibuka setiap hari pada Senin hingga Jumat. Hanya, tidak lagi 24 jam melainkan dari pukul 09.00 hingga 15.00 WIB. Meski layanan masih terbatas namun selama satu bulan ke depan akan dilakukan evaluasi atau ditinjau ulang. Jika kondisinya memungkinkan, tidak menutup kemungkinan jenis layanan yang dibuka akan diperluas, jam diperpanjang serta jumlah pengunjung juga ditambah.
Selain itu, selama masa pandemi ini Perpustakaan Kota Yogya justru mengoptimalkan layanan seperti Sarana Peminjaman dan Pengembalian Buku Pustaka Langsung Tanpa Turun dari Kendaraan (Saparatu) serta Jaminan Layanan Prima Mengantar Buku Andalan ke Pemustaka (Jamila). Layanan itu untuk mengakses peminjaman buku maupun pengembalian buku.(Dhi)
